Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Iman Nugroho Soeko (kanan) dan Head of Investor Relations Department Bank BTN Winang Budoyo berbincang usai memberikan pemaparan di sela Konferensi Pers usai Public Expose di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/8). Bank BTN optimistis target perseroan tercapai pada akhir tahun nanti ditopang peluang peningkatan kredit dengan adanya relaksasi Loan-to-Value (LTV) dan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) serta penurunan biaya dana dan biaya operasional dari masuknya aliran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Fundamental funding Bank BTN pun diyakini tetap kokoh ditopang secondary reserve yang dimiliki perseroan senilai Rp14,02 triliun per Juni 2018, serta dana pendamping jangka panjang berupa obligasi dan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) dengan outstanding per Juni 2018 senilai Rp20,95 triliun. (*)