Jakarta – PT Bank Syariah Mandiri (BSM) membuka layanan loket penukaran banknotes Saudi Arabian Riyal (SAR) di dua belas embarkasi haji yaitu Jakarta Pondok Gede, Solo, Surabaya, Makassar, Batam, Aceh, Medan, Padang, Palembang, Banjarmasin, Lombok dan Balikapapan.
Direktur Wholesale Banking BSM, Kusman Yandi, dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 31 Juli 2017 mengatakan, selain loket penukaran SAR di dua belas embarkasi tersebut, perseroan juga melayani penukaran hampir di seluruh outlet BSM yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kehadiran loket penukaran uang tersebut diharapkan mempermudah kebutuhan nasabah terkait valuta asing berupa SAR menjelang berangkat haji ke Tanah Suci,” ujarnya.
Dia menjelaskan, khusus loket penukaran di embarkasi, BSM menyediakan banknotes dengan sistem bundling terdiri dari pecahan 1, 5, 10 dan 50. Berbagai pecahan tersebut dapat digunakan jamaah haji untuk membeli makanan, minuman, dan kebutuhan sehari-hari selama di Tanah Suci.
Menurutnya, di tahun ini BSM menyediakan lebih dari 25 juta SAR. Alhamdullilah, penjualan riyal BSM tahun 2016 tercatat sangat baik. Tahun ini kami antisipasi kenaikan jumlah penjualan dengan ketersediaan SAR yang lebih banyak yaitu 25 juta SAR,” ucapnya.
BSM juga memberikan kesempatan kepada travel haji dan umroh untuk menjadi counterpart penyedia banknotes Riyal untuk jemaah haji dan umrah. Saat ini BSM dikenal pasar sebagai bank penyedia Riyal dengan outlet terbanyak dan terlengkap dalam penyediaan pecahan mulai dari 1 sampai 500 SAR.
“Penjualan banknotes SAR ini diharapkan dapat meningkatkan bisnis treasury sehingga bisa mendongkrak pendapatan berbasis komisi (fee based income),” kata dia.
Dengan jumlah jamaah haji yang mendaftar melalui BSM dan tahun ini akan berangkat sekitar 83.206 dari total 201.437 calon jamaah haji Indonesia dan jumlah jaringan outlet yang tersebar di Indonesia BSM optimis dapat meningkatkan jumlah penjualan SAR tahun ini. (*)