BSI Dukung Investasi Hijau sebagai Strategi Menuju Bonus Demografi
Page 2

BSI Dukung Investasi Hijau sebagai Strategi Menuju Bonus Demografi


Bob menambahkan, untuk mendorong pembiayaan hijau, pada 2025 ini BSI juga telah menerbitkan sukuk ESG tahap II senilai Rp5 triliun.

Sebelumnya, pada tahap pertama tahun 2024, BSI sukses menerbitkan sukuk senilai Rp3 triliun.

Dana tersebut dialokasikan untuk proyek-proyek strategis seperti energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan pemberdayaan UMKM berkelanjutan.

“Kami ingin menjadi bank syariah global terbaik dalam implementasi keuangan berkelanjutan. Tidak hanya sebagai penyedia pembiayaan, tapi juga sebagai katalis perubahan menuju ekonomi rendah karbon,” kata Bob.

Baca juga: Dukung Kopdes Merah Putih, BSI Siapkan Pendampingan

Dorong Budaya Hijau dan Peran Generasi Muda

Cover Lipsus "Mengakselerasi Pertumbuhan dan Daya Saing Perbankan Syariah"
Simak Liputan Khusus Tim Infobanknews dalam artikel berjudul "Mengakselerasi Pertumbuhan dan Daya Saing Perbankan Syariah". (Ilustrasi: Muhammad Zulfikar)

Adapun sukuk berkelanjutan tahap pertama yang diterbitkan pada 2024 telah terbukti memiliki pengaruh signifikan bagi masyarakat dalam mengakses sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, hingga pemberdayaan sosial dan ekonomi UMKM.

BSI juga aktif membangun budaya bisnis hijau di internal perusahaan serta mengedukasi masyarakat melalui berbagai inisiatif, seperti penerapan Green Business Culture, Green Building, kendaraan listrik, penggunaan panel surya, pelatihan ESG bagi ribuan karyawan, serta literasi ESG skala nasional dan global.

Baca juga: BSI dan UI Sinergi Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah ke Mahasiswa Asing

Dalam penutupnya, Bob menyerukan peran aktif generasi muda. “Bonus demografi ini akan menjadi kekuatan, jika diisi oleh talenta muda yang sadar lingkungan dan siap membangun masa depan hijau bagi Indonesia,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

News Update

Netizen +62