Jakarta – PT Bumi Serpong Damai
Tbk (BSDE) optimistis meningkatkan kinerja Pendapatan Usaha dan Laba Bersih di 2021.
Emiten dengan nilai kapitalisasi pasar tertinggi untuk sektor emiten properti ini menegaskan pencapaian kinerja ditopang oleh konsistensi strategi diversifikasi portofolio BSDE selama kurun lebih 10 tahun terakhir ini.
“Diversifikasi portofolio tersebut memberikan pondasi yang solid dengan keleluasaan dan mitigasi risiko bagi BSDE. Contoh kasus terbaik disaat pandemi, pendapatan dari segmen retail and hospitality dan area komersial
lainnya terdampak, namun portofolio bisnis kami yang lain seperti residensial tetap memberikan kontribusi positif.
Contoh kasus lain, apabila pendapatan dari penjualan unit melemah, segmen pendapatan berulang (recurring revenue) kami bisa mendukung. Saling mengisi,” papar Hermawan Wijaya, Direktur BSDE.
Dari sisi lintas wilayah, proyek-proyek unggulan BSDE beserta Entitas Anak dan Entitas Asosiasi, kini telah tersebar di sembilan kota besar Indonesia yakni Palembang, Medan, Balikpapan, Samarinda, Manado, Jabodetabek,
Semarang, Surabaya dan Makassar.
Jika ditelaah dari sisi lintas produk, produk kota mandiri/township, BSDE memiliki BSD City, proyek flagship project yang dirintis oleh Para Pendiri sejak 1984 dengan luasan setengah kota Paris, Prancis yakni sekitar 6.000 ha.
Selain itu, BSDE, melalui Entitas Anak nya juga memiliki dan mengelola Grand Wisata dan Kota Wisata.
“Untuk memperkuat portofolio perkotaan/township, kami akan mengembangkan lahan di Palembang, Manado dan Makassar. Hal ini tentu saja memperkuat portofolio kami yang berada di luar Jawa dan akan memperkuat Pendapatan Usaha BSDE di masa mendatang,” tambah Hermawan.
Saat ini, BSDE telah mengkosolidasikan entitas anak, entitas asosiasi dan entitas ventura bersama, yang mengembangkan produk-produk unggulan tersebut di atas.
Sebagai pelopor konsep township, Emiten dengan posisi Kas dan setara kas sebesar Rp7,64 triliun atau terbesar diantara emiten properti lainnya, juga sangat memperhatikan infrastruktur pendukung kawasan, terutama akses dan fasilitas komuter.
“Setiap proyek memiliki konektivitas unggul yang terhubung dengan jalan raya utama dan pusat transportasi. Khusus untuk BSD City, kami sedang membangun jalan tol Serpong – Balaraja yang sebagian ruasnya melintas di dalam area BSD City,” tutup Hermawan. (*)