Jakarta– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berencana mengubah beberapa target bisnisnya Juni ini termasuk target pertumbuhan kredit. BRI berencana menaikkan target pertumbuhan kreditnya tahun ini sekitar 1% dari target sebelumnya.
Perseroan sebelumnya menargetkan pertumbuhan kredit 13%-15% tahun ini.”Ini kan kondisinya likuiditas agak ketat, NPL meningkat, growth kredit relatif lambat jadi akan kita evaluasi juni untuk revisi ke OJK. Jadi mungkin gak jauh beda, tapi untuk capai target laba, kita naikkan kredit,” kata Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo di Jakarta, Kamis 9 Juni 2016.
Selama tiga bulan pertama tahun ini, BRI mencatat penyaluran kredit mencapai Rp561,11 trilliun atau tumbuh 18,65% secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhan kredit terjadi di seluruh segmen bisnis.
Adapun, sektor usaha mikro menjadi salah satu faktor yang menopang pertumbuhan kredit BRI. Porsi penyaluran kredit di sektor ini mencapai 33,80% dari total penyaluran kredit.
Sementara, pertumbuhan penyaluran kredit di sektor usaha mikro tercatat sebesar 20,45% atau menjadi Rp189,65 triliun secara tahunan. Jumlah nasabah segmen ini meningkat menjadi 8,2 juta nasabah di kuartal pertama 2016 dari 7,4 juta nasabah di kuartal pertama 2015.(*)
Editor : Apriyani K