Poin Penting
- BRI Insurance (BRINS) meraih tiga penghargaan sekaligus di ajang Top 20 Financial Institutions 2025 dari The Finance, termasuk Golden Award dan Best of The Best CFO 2025 untuk Sony Harsono W.S.
- Kunci sukses BRINS menurut Sony adalah pengelolaan keuangan, biaya, dan pencadangan yang baik guna menjaga liabilitas serta kepercayaan nasabah agar pertumbuhan tetap stabil dan berkelanjutan.
- Laba bersih BRINS 2024 tumbuh 45,36 persen menjadi Rp702 miliar, dan per September 2025 mencapai Rp467 miliar dengan premi bruto Rp3,12 triliun serta margin laba 15 persen.
Jakarta – BRI Insurance (BRINS) berhasil memboyong tiga penghargaan sekaligus dalam ajang Top 20 Financial Institutions 2025 yang digelar The Finance member of Infobank Media Group di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Adapun penghargaan yang diraih BRI Insurance meliputi Golden Award 2025 dan Top 20 Financial Institutions Award 2025 kategori Perusahaan Asuransi Umum Bermodal Sendiri Rp2,5 Triliun ke Atas.
Selanjutnya, Chief Financial Officer (CFO) BRI Insurance, Sony Harsono W.S dinobatkan sebagai Best of The Best CFO 2025.
Sony mengatakan ajang penghargaan ini menjadi motivasi bagi para CFO untuk lebih baik lagi dalam melakukan tata kelola keuangan dan berimbang.
“Karena khusus untuk asuransi, sebenarnya CFO itu tidak hanya mengelola keuangan dan reporting saja, tetapi juga investasi. Dan itu yang sangat penting. Sehingga kalau kita bisa melakukan hal yang itu dengan baik, semua akan menjadi kinerjanya bagus, tata kelolanya bagus, dan perusahaan akan terus berkembang,” ujar Sony saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Selasa, 28 Oktober 2025.
Baca juga: BRI Insurance Tingkatkan Sinergi Berkelanjutan dengan Mitra Bisnis
Sony pun membeberkan kunci sukses dalam meraih penghargaan ini adalah bisa mengendalikan keuangan, biaya, hingga melakukan pencadangan yang baik untuk perusahaan.
Pasalnya, kata Sony, di industri asuransi wajib menjaga kepercayaan nasabah, sehingga perlu menjaga liabilitas dengan baik agar bisa tumbuh ecara berkelanjutan.
“Jangan sampai yang namanya asuransi tiba-tiba ada liabilitas yang besar terus mengakibatkan kita menjadi goyah, sehingga pertumbuhannya menjadi tidak bagus dan tidak stabil,” paparnya.
Arah Bisnis BRI Insurance
Sony menyatakan arah bisnis BRI Insurance ke depannya akan terus mengikuti perkembangan dari kebutuhan nasabah. Di mana produk-produk yang ditawarkan harus memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Dari situ akan tercipta satu mutualisme antara klien yang membutuhkan kita dan kita yang membutuhkan produksi juga dari klien. Dengan demikian nanti sama-sama perusahaan kita juga akan tumbuh, sehat dan sustain, sementara klien-klien juga makin percaya dan klien-klien makin puas dengan layanan dari BRI Insurance,” tandasnya.
Untuk diketahui, BRI Insurance membukukan laba bersih senilai Rp702 miliar sepanjang 2024, meningkat 45,36 persen dibandingkan tahun 2023 yang tercatat Rp483 miliar.
Baca juga: BRI Insurance Kantongi Laba Rp467 Miliar di Kuartal III 2025
BRI Insurance meningkatkan premi brutonya ke angka Rp3,90 triliun atau tumbuh sebesar 18,25 persen secara tahunan dibandingkan 2023 yang sebesar Rp3,30 triliun.
Tren kinerja tersebut terus berlanjut hingga kuarta III 2025. Per September 2025, BRI Insurance membukukan laba bersih Rp467 miliar.
Adapun profit margin tercatat sebesar 15 persen dan hasil underwriting 31,23 persen. Sedangkan premi bruto tercatat mencapai Rp3,12 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama









