BRI menilai Singapura merupakan negara yang sangat strategis dan potensial di Asia, yang menjadi penghubung antara Asia dan dunia serta salah satu negara dengan arus ekonomi terkuat di Asia. Ria Martati
Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menambah jumlah jaringan kerja konvensional melalui pembukaan kantor di jantung kota Singapura yang berlokasi di OUE Bayfront, 50 Collyer Quay, Singapura, pada hari ini.
Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria menjelaskan, BRI menilai Singapura merupakan negara yang sangat strategis dan potensial di Asia, yang menjadi penghubung antara Asia dan dunia serta salah satu negara dengan arus ekonomi terkuat di Asia.
Selain itu, Singapura merupakan pintu gerbang emas Asia di mata dunia untuk berinvestasi dan mengembangkan berbagai sektor bisnis. Oleh karena itu, Singapura dinilai merupakan tempat yang tepat untuk mengembangkan bisnis Bank BRI yang selama ini telah tumbuh dan mengakar kuat di Indonesia.
“Bank BRI melihat Singapura sebagai negara yang menjanjikan potensi bisnis yang luar biasa bagi perkembangan bisnis Bank saat ini. Potensi yang begitu besar ini dibaca oleh Bank BRI sebagai peluang emas yang dapat dikelola untuk memperluas dan memperkuat jaringan bisnis Bank BRI,” kata Budi dalam siaran persnya di Jakarta, 29 Juli 2015.
Menurutnya, terdapat beberapa potensi bisnis yang dapat dikelola oleh Bank BRI di antaranya, transaksi trade finance Singapura sebesar USD. 43, 2 miliar pada tahun 2012 dengan growth 21% selama 5 tahun terakhir. Dari sisi remittance, Singapura merupakan salah satu negara dengan potensi bisnis remittance yang cukup besar, dengan sebaran 135 ribu jiwa TKI yang bekerja Singapura.
Sebelumnya BRI telah memiliki beberapa unit kerja luar negeri di beberapa Negara, yakni BRI New York Agency, BRI Cayman Island Branch, Hongkong Representative Office, dan BRI Remittance Hongkong. (*)
@ria_martati