Jakarta – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) menggelar Synergy Roadshow 2025 sebagai ajang pemantauan dan pemantapan kinerja bisnis di seluruh wilayah operasi Bank Muamalat.
Roadshow ini berlangsung di lima kota besar, yakni Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar, pada Agustus hingga awal Oktober 2025, mewakili tujuh region nasional.
Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono mengatakan, kegiatan ini menjadi sarana penyampaian pesan manajemen sekaligus arahan strategis kepada seluruh insan Muamalat.
“Pada forum bersama para region head dan branch manager ini, kami juga menyampaikan rencana strategis ke depan untuk membangun semangat dan optimisme sukses bersama-sama,” ujar Imam, Rabu, 27 Agustus 2025.
Baca juga: Bos BPKH Beberkan Investor Baru Bank Muamalat
Dalam forum tersebut, manajemen turut memaparkan capaian kinerja paruh pertama 2025. Strategi refocusing bisnis dengan memperkuat segmen retail mulai menunjukkan hasil positif.
Pembiayaan konsumer tumbuh Rp3,4 triliun, didorong oleh produk-produk seperti Prohajj Plus, KPR iB Hijrah, Multiguna, dan Solusi Emas Hijrah yang mencatatkan peningkatan signifikan.
Baca juga: Tak Hanya Kelola Dana, DPR Nilai BPKH Punya Potensi Jadi Syarikat Haji
Hingga 30 Juni 2025, total pembiayaan Bank Muamalat mencapai Rp17,5 triliun, dana pihak ketiga (DPK) Rp44,8 triliun, serta total aset Rp60,6 triliun. Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp10,8 miliar.
“Insyaallah transformasi bisnis yang sedang kami lakukan sudah berada di jalur yang tepat. Bank Muamalat bertekad menumbuhkan bisnis secara sehat dan berkelanjutan,” kata Imam.
Maqashid Syariah dan Visi Baru
Selain kinerja keuangan, Bank Muamalat juga meneguhkan komitmen terhadap lima simpul maqashid syariah dalam aktivitas bisnisnya, yakni meningkatkan iman; menjaga keselamatan jiwa dan lingkungan (people and planet); memperluas kecerdasan finansial; mendorong keberlanjutan generasi melalui ekonomi berkelanjutan; serta meningkatkan kesejahteraan.
“Karena itu kami meneguhkan visi baru, Menjadi Jalan Hijrah Menuju Berkah. Visi ini menjadi kompas penuntun Bank Muamalat untuk kembali pada khittah dan mewujudkan maqashid syariah,” pungkas Imam. (*) Ayu Utami









