BNI Syariah Raih Digital Popular Brand Award

BNI Syariah Raih Digital Popular Brand Award

Jakarta – BNI Syariah memperoleh penghargaan The Best Indonesia Digital Popular Brand untuk kategori tabungan syariah dari Transco Reserch.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan beberapa indikator seperti pemberitaan di media sosial meliputi facebook, twitter dan instagram. Selain itu kecepatan akses dan kemudahan informasi di website juga menjadi faktor dalam penilaian.

“Membangun citra positif produk lewat media sosial itu penting untuk menciptakan loyalitas dan engagement bagi nasabah. Saat ini BNI syariah mengedepankan konsep one stop banking yang menyediakan berbagai fasilitas baik produk tabungan maupun pembiayaan semua segmen melalui BNI Financial Services,” kata Direktur Bisnis BNI Syariah, Kukuh Rahardjo dalam siaran persnya, Jumat, 3 Juni 2016.

Sekedar informasi, penghargaan ini sendiri memberikan penganugerahan kepada merek-merek di Indonesia yang sukses membangun popularitas serta meningkatkan aktifitas brand-nya melalui media digital (internet) sehingga memiliki keunggulan dan  popularitasnya dibandingkan brand lain.

Membangun popularitas brand melalui media digital (internet) memiliki tingkat kesulitan tersendiri, karena brand tersebut diharapkan mendapatkan kepercayaan konsumen dalam menentukan pilihannya.

Chairman Tras N Co Research, Tri Raharjo mengatakan, ketika kita ingin membangun sebuah brand menjadi popular langkah pertama yang harus ditentukan ada nama website.

Nama, kata Tri, menjadi penting untuk konsumen tahu harus kemana dia mencari sesuatu hal dimana nama web-nya berhubungan dengan yang dicarinya.

“Kedua membuat sebuat kata kunci spesifik yang berhubungan dengan web-nya, agar ketika search engine dilakukan brand Anda bisa keluar diawal. Ini berkaitan dengan penjualan Anda naik”, jelasnya

Dan langkah terakhir adalah menggunakan sosial media untuk melakukan marketingnnya .

Tri  menambahkan, ditengah pertumbuhan pengguna internet yang sangat signifikan, membangunan popularitas brand melalui internet tidak bisa dielakkan oleh pelaku bisnis di Indonesia. (*) Dwitya Putra

 

Editor : Apriyani K

Related Posts

News Update

Top News