Jakarta – BNI Syariah terus berikan edukasi dan literasi keuangan syariah untuk para migran Indonesia di Hongkong yang telah menjadi nasabah sejak tahun 2009.
Melalui layanan BNI Remittance Ltd (BRL) hingga saat ini lebih dari 23 ribu pekerja migran indonesia di Hongkong telah menjadi nasabah BNI Syariah.
Pada kesempatan ini, BNI Syariah kembali menyapa lebih dari 500 migran hadir dalam acara “Hijrah Dengan Hasanah” yang dihadiri oleh Pemimpin BNI Hongkong, Wan Andi, Direktur BRL Hongkong, Eko Kristianto, Pemimpin Divisi Dana dan Transaksi BNI Syariah, Bambang Sutrisno, Ustaz Mufti Syafii, dan CEO Yukbisnis.com, Jaya Setiabudi.
Acara diisi dengan materi bagaimana berbisnis sesuai syariah dan mengelola keuangan sehingga diharapkan pendapatan yang diterima para migran dapat dikelola secara effisien dan tepat.
Acara ini bertujuan memberikan pemahaman tentang perbankan syariah dan mengajak berhijrah menggunakan produk syariah.
BNI Syariah memfasilitasi para migran dengan cara bekerjasama dengan BRL untuk melayani transaksi pembukaan rekening, pengiriman uang dengan bisnis remittance serta transaksi finansial melalui mobile banking dan ATM yang tersedia di 4 lokasi pelayanan remitansi di Hongkong yaitu Keswick, Yuen Long, Tsuen Wan dan Hung Hom.
Hongkong dipilih sebagai salah satu perluasan bisnis BNI Syariah dengan pertimbangan sebagai negara dengan penempatan pekerja migran terbesar ketiga setelah Malaysia dan Timur Tengah.
“Alhamdulillah, para migran antusias dengan kehadiran BNI Syariah terbukti dengan jumlah NoA sebesar 15.778 dengan dana kelolaan tahun 2018 sebesar Rp 24 Miliar,” papar Pemimpin Divisi Dana dan Transaksi BNI Syariah, Bambang Sutrisno, Selasa, 18 Desember 2018.
Baca juga: BNI Syariah Meriahkan Internasional ISEF Surabaya
Lebih lanjut Bambang menyampaikan, potensi Hongkong masih banyak yang belum digarap, salah satunya para migran yang butuh edukasi dan fasilitas untuk transaksi finansial.
Pihaknya berharap layanan BNI Syariah bersinergi dengan BNI Induk dapat mempermudah para migran untuk bertransaksi dengan cepat, efisien dan prudent sesuai syariah.
Direktur BRL Hongkong, Eko Kristianto menjelaskan, BNI terus meningkatkan infrastruktur perbankan dan edukasi untuk meningkatkan jumlah nasabah di Hongkong.
Ke depannya BNI katanya akan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk program dompet elektronik.
“Penyetoran uang dapat dilakukan dengan mendatangi empat lokasi pelayanan remitansi dan BNI juga sudah bekerja sama dengan pihak ketiga yang mempunyai izin untuk penyetoran uang di jaringan ritel seperti Seven Eleven sebanyak 800 gerai di semua Hongkong ditambah dengan jaringan Circle K,” ujarnya. (*)