Poin Penting
- BNI meraih predikat The Most Trusted Company pada CGPI Award 2025 sebagai pengakuan atas konsistensi penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
- Transformasi tata kelola dan digital diapresiasi IICG, termasuk penguatan manajemen risiko, operasional, dan daya saing di pasar global.
- BNI menegaskan fokus pada keberlanjutan jangka panjang, dengan peningkatan efisiensi, pengalaman nasabah, dan standar GCG berkelas internasional.
Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali memperoleh pengakuan atas konsistensi dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) setelah ditetapkan sebagai The Most Trusted Company dalam ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award 2025.
Penghargaan yang diselenggarakan oleh Majalah SWA bersama Indonesia Independen Cipta Governansi (IICG) tersebut diumumkan pada Selasa, 25 November 2025, di Jakarta.
Dalam ajang tersebut, BNI meraih predikat Perusahaan Kategori Sangat Tepercaya, yang mencerminkan kapabilitas perseroan dalam menjalankan praktik tata kelola modern dan berkelanjutan di tengah dinamika industri perbankan.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut. “Kami berterima kasih kepada IICG dan SWA Media Grup atas predikat The Most Trusted Companies. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa langkah transformasi tata kelola yang dijalankan BNI mendapatkan pengakuan positif dan memotivasi kami untuk terus memperkuat penerapan GCG ke depan,” ujar Okki dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu, 29 November 2025.
Baca juga: BNI-Kemnaker Perkuat Pengembangan Talenta Muda, Serap 4.103 Peserta Program Pemagangan
IICG mencatat, transformasi BNI dinilai berhasil memperkuat fondasi tata kelola melalui pengembangan solusi ekosistem bisnis digital, peningkatan daya saing di pasar global, serta penguatan manajemen risiko dan operasional secara menyeluruh.
Upaya tersebut menjadi bagian integral dari strategi perseroan untuk menjaga kinerja yang berkelanjutan.
Fokus Keberlanjutan dan Pengalaman Nasabah
BNI juga terus melakukan pembaruan pada platform teknologi, meningkatkan efisiensi proses bisnis, serta memperluas proposisi layanan pada segmen ritel, komersial, wholesale, hingga global banking.
Transformasi itu diarahkan untuk menjadikan BNI sebagai institusi perbankan dengan standar layanan dan tata kelola yang kompetitif secara internasional.
Baca juga: BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Banjir Bandang di Padang dan Sibolga
Okki menegaskan bahwa transformasi yang dilakukan perseroan tidak semata berorientasi pada pertumbuhan jangka pendek.
“BNI kini bertransformasi tidak hanya untuk mengejar pertumbuhan, tetapi memastikan keberlanjutan, efisiensi, serta customer experience yang semakin baik,” ujarnya.
Perseroan meyakini, implementasi GCG yang kuat dan konsisten di seluruh lini organisasi merupakan kunci utama untuk menjaga kepercayaan pemangku kepentingan sekaligus memastikan pertumbuhan yang sehat dalam jangka panjang.
Dengan pencapaian tersebut, BNI memperkuat posisinya sebagai salah satu bank dengan praktik tata kelola terbaik di Indonesia dan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan standar GCG sesuai tuntutan industri dan ekspektasi publik. (*)









