Sementara kinerja perkreditan tumbuh 20,6 persen dari Rp326,11 triliun menjadi Rp393,28 triliun. Dengan kualitas kredit yang tercermin dalam rasio kredit bermasalah (NPL) di level 3 persen.
(Baca juga: Suku Bunga Kredit Perbankan Diperkirakan Turun)
Sedangkan untuk dana pihak ketiga (DPK) naik 17,6 persen dari Rp370,42 triliun menjadi Rp435,55 triliun. Untuk total aset tumbuh 18,6 persen dari Rp508,59 triliun menjadi Rp603,03 triliun.
Adapun rasio keuangan lainnya tercatat rasio kecukupan modal (CAR) 19,4 persen, return on asset (ROA) 2,7 persen, return on equity (ROE) 15,5 persen. Rasio kredit terhadap DPK (LDR) di level 90,4 persen, marjin bunga bersih (NIM) 6,2 persen. (*)