Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memproyeksikan (forecast) pada tahun 2016 akan memperoleh kontrak dihadapi sebesar Rp86 triliun atau naik sebesar 57,74% terhadap target 2015. Total kontrak dihadapi ini terdiri dari target kontrak 2016 sebesar Rp52,296 triliun dan carry over 2015 sebesar Rp33,74 triliun. Corporate Secretary WIKA, Suradi...
News
APJATEL Latih Implementasi Jaringan Fiber Optik
Jakarta - Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) Indonesia, bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah dan Kejuruan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terkait plaksanaan program pelatihan bagi para Guru SMK yang berasal dari 20 Provinsi. Latar belakang Program Kerja Sama ini adalah didasari pada kondisi kesulitan para Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi...
Dampak Yuan Terhadap ULN Indonesia
oleh Agung Galih Satwiko UTANG Luar Negeri Indonesia per 31 oktober 2015 sebesar USD304.118 juta (Rp4.161 triliun), yang terdiri dari utang luar negeri Pemerintah dan Bank Sentral sebesar USD136.621 juta (Rp1.869 triliun/ 45%) dan utang luar negeri swasta sebesar USD167.498 juta (Rp2.292 triliun/ 55%). Utang ke beberapa Negara...
KSEI Gandeng Taiwan Depository and Clearing Corporation
Jakarta--PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hari ini meresmikan jalinan kerja sama dengan Taiwan Depository and Clearing Corporation (TDCC) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Hal ini adalah upaya KSEI untuk memperluas kerja sama internasional dalam rangka pertukaran informasi untuk pengembangan pasar modal Tanah Air. "Penandatangan MoU ini merupakan bentuk...
IHSG Melemah Seiring Kekhawatiran Ekonomi China
Jakarta--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 30,786 poin atau 0,68% ke level 4.515,502 pada perdagangan Senin, 11 Januari 2016. Sementara indeks LQ45 anjlok 8,735 poin atau 1,11% ke level 781,325. Masih tingginya kekhawatiran akan kondisi ekonomi China jadi salah satu faktor pemicu plemahan bursa global, termasuk IHSG. Mengutip riset...
BNI Minta Hanya Salurkan KUR Retail
Jakarta- PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BNI) meminta dalam penyaluran KUR tahun ini tidak menyalurkan KUR mikro. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Bisnis Banking I BNI, Sutanto dalam video conference di Jakarta, Jumat 8 Januari 2015. Sutanto mengatakan infrastruktur dan SDM BNI tidak mendukung untuk penyaluran KUR mikro. Tahun...
Market Update 11 Januari 2016
oleh Agung Galih Satwiko PASAR saham Asia hari Jumat 8 Januari 2016 ditutup menguat kecuali pasar saham Jepang. Bursa saham China naik hampir 2% setelah otoritas China, China Securities Regulatory Commission, menghentikan aturan automatic circuit breaker. Gain pada hari jumat juga diatribusikan oleh stabil dan cenderung menguatnya Yuan serta...
Kenaikan Cadev Jadi Sentimen Positif Penguatan Rupiah
Jakarta--Naiknya posisi cadangan devisa (cadev) pada Desember 2015 yang menjadi US$105,9 miliar diperkirakan masih akan menjadi sentimen positif bagi penguatan Rupiah terhadap Dolar AS di perdagangan hari ini (11/1). "Asumsinya, jika sentimen dari rilis cadangan devisa masih ada, maka kenaikan laju Rupiah pun masih dapat berlanjut," ujar analis PT NH...
KUR Kontribusi 20% Kredit UKM BNI
Jakarta--PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menargetkan pertumbuhan kredit usaha kecil 19% dibanding tahun lalu. Pertumbuhan itu bakal ditopang oleh penyaluran KUR yang rencananya ditargetkan mencapai Rp11,5 triliun tahun ini. Direktur Bisnis Banking I BNI Sutanto mengatakan tahun ini pertumbuhan bisnis kecil ditargetkan mencapai 19%, sementara bisnis menengah ditargetkan...
Rekening Simpanan di Bank Umum Tumbuh 1,92%
Jakarta--Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan pada bank umum per November 2015. Jumlah rekening simpanan yang dijamin mencapai 173.560.679 rekening atau tumbuh 3.274.847 rekening (1,92%) dibanding Oktober 2015 yang mencapai 170.285.832 rekening. Sekretaris Lembaga LPS, Samsu Adi Nugroho mengungkapkan, untuk simpanan dengan nilai sampai...
