Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan capaian realisasi investasi disepanjang 2015 sebesar Rp545,4 triliun, atau meningkat 17,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian tersebut melampui target 2015 yang sebesar Rp519,5 triliun. Kepala BKPM, Franky Sibarani menjelaskan, komposisi realisasi investasi terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang...
News
OJK Tunda Peluncuran Papan Perdagangan Khusus UKM
Bali--Rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untum meluncurkan papan perdagangan khusus emiten level usaha kecil menegah (UKM), di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kuartal I-2016 telah dimundurkan. Pasalnya, ada beberapa peraturan yang masih harus disesuaikan. "Papan pengembangan untuk UKM mungkin targetnya agak mundur sedikit karena kuartal I harusnya bisa, tapi kelihatannya...
Matahari Tingkatkan Kepemilikan di MatahariMall.com
Jakarta--Matahari Department Store (MDS) meningkatkan kepemilikannya di MatahariMall.com. Peningkatkan kepemilikan ini dilakukan untuk memperluas jangkauan MDS melalui eCommerce. MDS mengakuisisi 5% saham tambahan PT Global eCommerce Indonesia (GEI) dan meningkatkan kepemilikannya hingga 10% melalui penggunaan opsi 10% yang diberikan MatahariMall.com sebagai bagian dari kemitraan strategis. Keputusan MDS untuk terus meningkatkan...
Virtual Office, Selamatkan UKM Indonesia
Jakarta--Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tegas mendukung adanya eksistensi virtual office di Indonesia. Hal itu karena pedagang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan bisnis startup pasti "mati" jika penyedia virtual office Indonesia tidak ada. Hari Santoso Sungkari, Deputi bidang Infrastruktur Bekraf mengatakan, pengusaha startup tidak ada lagi jika tidak ada virtual...
Laba Sequis Life Tumbuh 38%
Jakarta- Pada semester 2 tahun 2015, Sequis berhasil membukukan kenaikan laba 38% dari Rp532 miliar menjadi Rp735 miliar secara year on year. Sementara total premi bruto tercatat tumbuh 12% menjadi Rp2,89 triliun dibanding semester dua 2014 yang tercatat Rp2,58 triliun. Sedangkan total aset tumbuh tipis 1% dari Rp15,25 triliun menjadi...
Ini Aspek Penting Pendorong Roda Ekonomi
Bali - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang, Indonesia harus memperkuat perekonomian nasional dengan memfokuskan peningkatan aspek yang menjadi motor penggerak ekonomi tanah air. Sebab, turbulensi ekonomi global berpotensi menghantam perekonomian nasional jika kita tidak berbenah didalam tubuh sendiri. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan terdapat tiga sektor area...
UKM Bisa Jadi Motor Penggerak Ekonomi
Bali--Pelambatan ekonomi di China dinilai menjadi ancaman bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pasalnya hal tersebut akan mempengaruhi harga komoditas dan dapat mempengaruhi ekspor Indonesia ke China. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad mengakui hal itu dapat mengganggu stabilitas perekonomian nasional di tahun ini. Oleh karena itu...
Ketegangan Baru Setelah Laba Bank Turun
Oleh Karnoto Mohamad TAHUN 2016 adalah tahun yang menegangkan bagi bankir-bankir yang laba banknya anjlok pada 2015. Sebab, penurunan laba yang terjadi dua tahun berturut-turut itu sudah disebut krisis. Bank yang mengalami krisis berarti harus melakukan restrukturisasi. Restrukturisasi membutuhkan seorang leader yang mampu mengatasi krisis. Dan, para bankir-bankir yang banknya...
OJK Evaluasi Target Kredit Perbankan
Bali--Ketua Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad mengungkapkan perbankan sangat optimis tahun ini dengan mematok pertumbuhan kredit sebesar 14% dalam rencana bisnis bank (RBB). Kendati demikian hal ini sejatinya masih perlu dievaluasi kembali mengingat kondisi makro belakangan diangap kurang mendukung, seiring pelambatan ekonomi China yang berpotensi mempengaruhi negara-negara...
IHSG Dibuka Menguat 32 Poin
Jakarta--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 32,296 poin atau 0,73% ke level 4.446,422 pada perdagangan Jumat, 22 Januari 2016. Sementara indeks LQ45 dibuka melonjak 9,168 poin atau 1,19% ke level 777,072. Kendati dibuka menguat, laju IHSG sepertinya masih sulit untuk keluar dari tren pelemahan. Analis ReLiance Securities Lanjar Nafi...
