News

Sigit Pramono: Sang Inisiator Jazz Gunung

Indonesia merupakan negeri yang indah dan kaya akan keindahan alam. Sayangnya, belum semua kekayaan alam dan budaya Indonesia ter-explore dengan baik. Hal itu pula yang terlintas di pikiran Sigit Pramono, Ketua Umum Perbanas. Menurut mantan Eksekutif di sejumlah bank ini, negeri ini akan lebih baik jika lebih banyak lagi pengusaha...

Sigit Pramono: Sang Inisiator Jazz Gunung – Part 1

Beliau adalah sedikit dari banker yang memiliki darah seni yang kental. Tak sekedar menikmati seni , Sigit mampu mengkolaborasi kecintaannya pada seni dengan melestarikan kekayaan budaya Indonesia, sehingga terlahirlah Jazz Gunung. Konsep Jazz Gunung yang digelar di Pegunungan Bromo menjadi salah satu karya masterpiece di bidang seni dan budaya.

Tak Ada Yang Awasi, Harga Properti Tumbuh Cepat

Jakarta--Belum adanya standar maupun regulasi di industri properti, telah membuat harga properti di Indonesia tumbuh terlalu cepat. Harga yang terlalu tinggi ini membuat masyarakat kelas menengah ke bawah tak sanggup membeli rumah lantaran harga properti yang bebas bergerak. Demikian Pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perbanas,...

Permasalahan Pajak Hantui Pengembang

Jakarta--Masalah pajak diberbagai negara seringkali menjadi sebuah problema bagi industri, tidak hanya di luar, tetapi juga di Indonesia. Sehingga tidak sedikit pula, banyak pelaku industri baik perorangan maupun kelompok yang menggepleng pajak atau menghindar wajib pajak karena pajak yang dibebankan terlalu besar atau dianggap tidak sesuai. Hal itu tidak terjadi...

REI: Sektor Properti Jangan Dicurigai

Jakarta--Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Eddy Hussy meminta agar sektor properti tidak dicurigai secara berlebihan. Sektor properti justru menurutnya adalah pendorong pertumbuhan ekonomi. "Properti satu indikasi yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi maka jangan terlalu dicurigai, sektor ini harus betul-betul mendapatkan dukungan semua pihak," kata Eddy dalam acara Property...

Toyota Siap Investasi Rp5,4 Triliun di 2016

Nagoya--Grup Toyota Motor Corporation (TMC) terus meningkatkan realisasi investasi di Indonesia. Tahun ini, Toyota berencana menanamkan modal sebesar Rp5,4 triliun. Langkah ini menunjukkan kepercayaan investor global terhadap iklim investasi dan prospek industri otomotif di Indonesia. Demikian pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam keterangannya di Nagoya, Jepang, Kamis,...

Bulan Depan, BI Rate Diprediksi Kembali Turun

Jakarta--Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan kembali menurunkan suku bunga acuannya (BI Rate), setelah kemarin (19/2) bank sentral dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG-BI) memutuskan untuk menurunkan BI rate sebesar 0,25% menjadi 7%. Pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Chief Market Analyst Forextime, Jameel Ahmad dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 19 Februari 2016....

Dongkrak Sektor Properti, REI Tunggu Gebrakan Tax Amnesty

Jakarta--Real Estat Indonesia (REI) sangat berharap kebijakan tax amnesty atau pengampunan pajak cepat disahkan. Hal ini dinilai dapat mendorong sektor properti bisa kembali bergairah. Bendahara Umum Real Estat Indnesia, Tulus Santoso sendiri menilai nuansa krisis sektor properti sudah mulai terasa di 2014. Sehinga para pelaku kini sangat membutuhan stimulus-stimulus yang...

Jaga Kualitas Kredit, Bank Harus Teliti Developer

Jakarta--Dalam menjaga kualitas kredit, khusus di sektor properti yang punya cakupan luas dalam perekonomian, perbankan diminta untuk berhati-hati dan teliti terhadap developer. Terlebih, proyek-proyek di sektor properti dinilai cukup seksi bagi perbankan karena memiliki nilai investasi yang sangat tinggi. Proyek-proyek ini pun semakin menjamur seiring dengan pertumbuhan kelas menengah di...

REI : Pasar Kelas Menengah Masih Lesu

Jakarta - Real Estate Indonesia (REI) mengakui pertumbuhan properti kelas menengah ke atas sedang lesu, bila dibanding menengah ke bawah yang geraknya sangat dinilai cepat mengalami peningkatan. Meski begitu, REI tetap optimis,  pertumbuhan properti di tahun ini masih bisa mencapai di kisaran 10-15%. "Jika dilihat pertumbuhan properti menengah ke atas...