News

Achmad Irfan Raih Gelar Doktor

Direktur Bank BJB, Achmad Irfan mendapat ucapan selamat dari Pimpinan OJK wilayah Bandung, Sarwono. Achmad Irfan, telah mendapat promosi doktor dari Falultas Ekonomi Bisnis Universitas Padjajaran, Bandung bidang ilmu manajemen, 14 Agustus 2017. Achmad Irfan yang sehari-hari menjabat Direktur Utama, Bank BJB mempertahankan desertasinya yang berjudul Model Strategi Bersaing: Studi...

Inklusi Keuangan, BNI Sasar 50.000 Pekerja Rentan

Jakarta--PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali memperkuat dukungannya terhadap program-program pengentasan kemiskinan yang digagas oleh pemerintah melalui kerja sama antara beberapa kementerian. Hal ini juga dalam upaya mendorong inklusi keuangan. Kali ini, BNI kembali menjadi bank pelaksana Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non...

Pasang Target Tinggi, Zurich Proteksi 8 Dipatok Raup Rp5 Miliar

Jakarta--Zurich Topas Life pasang target tinggi pada produk baru yang diluncurkannya, Zurich Proteksi 8. Tidak tanggung-tanggung, capaian premi yang akan ditargetkan sebesar Rp5 miliar sampai akhir tahun ini. Rosmaylinda Nasution, Director Chief of Distribution and Communications Zurich Topas Life mengatakan, target tersebut akan didapatkan dari jalur distribusi keagenan saja. Ke...

Sophia Alizsa Pimpin ASIPPINDO

Jakarta--Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asppindo) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta (14/8) dan menetapkan R Sophia Alizsa sebagai Ketua Umum Asippindo yang baru. Sophia menggantikan Nanang Waskito, Ketua Umum Asippindo yang wafat pada April 2017. Saat ini, Sophia menjabat sebagai Direktur Operasional dan Jaringan Perum Jamkrindo. Sebelumnya, Sophia berkarir di...

Darmin Pertanyakan Nyali BI Longgarkan Kebijakan Moneter

Jakarta - ‎Sejalan dengan laju inflasi yang masuk dalam era rendah dan terjaga dalam beberapa tahun terakhir, Bank Indonesia (BI) dianggap masih memiliki ruang lagi untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneternya melalui BI 7-day Reverse Repo Rate. Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, di Jakarta, Senin,...

Dorong Kredit Double Digit, BI Imbau Bank Genjot Kredit Investasi

Jakarta - Bank Indonesia (BI) menghimbau industri perbankan untuk menggenjot penyaluran kredit investasi dan modal kerja yang masih jauh lebih rendah dari kredit konsumsi. Hal ini bertujuan untuk dapat mendorong pertumbuhan kredit 2017 mencapai double digit. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman, di Jakarta, Senin, 14 Agustus 2017 mengatakan, selama ini...

FWD Life, Paling Melesat di Kelompok JV

Jakarta – Kebijakan mengenai pembatasan pemilikan asing di perusahaan di Indonesia, termasuk di asuransi kembali bergema. Namun, gaung responnya tak sekencang dahulu ketika wacana ini baru dikumandangkan. Padahal, hampir sebagian besar penguasa pangsa pasar asuransi jiwa adalah pemain asing maupun patungan (JV/Joint Venture). Sebut saja Prudential Life Assurance, Manulife Indonesia,...

Ditutup Menguat, IHSG Balik ke 5.800

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 35.35 poin atau 0.61% ke level 5.801,48 pada perdagangan Senin, 14 Agustus 2017. IHSG berhasil menguat, seiring aksi beli diberbagai sektor saham, khususnya saham unggulan. Hal itu bisa diliat dari Indeks LQ45 yang ditutup menguat 6.63 poin atau 0.69% ke...

Stabilitas Ekonomi RI Dibayangi Gejolak Geopolitik Global

Jakarta - Bank Indonesia (BI) menilai, perekonomian Indonesia ke depan akan dibayangi gejolak geopolitik Korea Utara dan Timur Tengah. Meski, secara umum kondisi perekonomian di dalam negeri dalam kategori stabil dengan pertumbuhan kuartal II-2017 sebesar 5,01 persen. "Ada risiko geopolitik yang kita alami, seperti Korea Utara dan Middle East. Kalau...

Baru 40 Perusahaan Pembiayaan Sasar Sektor Produktif

Jakarta--Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno mengungkapkan, jumlah perusahaan pembiayaan yang menyalurkan pembiayaan di sektor produktif masih terbilang cukup rendah. "Hingga saat ini baru sekitar 40 perusahaan yang menyalurkan pembiayaan di sektor produktif. Masih sangat sedikit," ungkap Suwandi Wiratno di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin, 14 Agustus...