Jakarta – PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) membukukan kinerja solid pada semester I 2025. Perseroan mengantongi laba bersih Rp330,33 miliar, atau meningkat 27 persen year on year (yoy). Kinerja laba Hana Bank ditopang fungsi intermediasi yang tumbuh kuat. Kredit mengalami kenaikan 10 persen, atau menjadi Rp39,73 triliun, yang...
News
Laba Bank Sultra Merosot 22,08 Persen Menjadi Rp166,23 M di Juni 2025
Jakarta – Mesin bisnis PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) tidak bisa dipacu maksimal di Semester I 2025. Bank Sultra tampak keteteran menjaga performa bisnisnya. Alhasil, labanya pun merosot 22,08 persen year on year (yoy) menjadi Rp166,23 miliar per Juni 2025. Kredit hanya mencatatakan pertumbuhan positif 1,54 persen...
Turun Tipis dari Tahun Lalu, Transaksi Astra Financial di GIIAS Tetap Lampaui Target
Jakarta - Astra Financial bersama sembilan unit bisnisnya mencetak total transaksi Rp2,4 triliun pada penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada 24 Juli-3 Agustus 2025. Dalam pameran selama 11 hari tersebut, Astra Financial sukses melampaui 111,5 persen dari target Rp 2,2 triliun dan membukukan 6.406...
IHSG Ditutup Merah ke 7.503, Saham Ini Masuk Daftar Top Gainers dan Losers
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu, 6 Agustus 2025, berbalik arah dan ditutup di zona merah ke posisi 7.503,75, setelah sebelumnya dibuka pada level 7.515,18. Pelemahan tersebut setara dengan penurunan sebesar 0,15 persen, meskipun mayoritas pergerakan IHSG sepanjang hari berlangsung di zona hijau. Berdasarkan statistik...
BI-Muhammadiyah Perkuat Kolaborasi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah
Jakarta - Bank Indonesia (BI) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) berkomitmen untuk memperkuat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) di Indonesia. Hal itu tertuang dalam Nota Kesepahaman (NK) yang ditandatangani Gubernur BI, Perry Warjiyo dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. di Kantor PP Muhammadiyah....
Mengenal Pola Serangan Digital Fraud di Keuangan dan Cara Menanggulanginya
Jakarta - Ikatan Auditor Intern Bank (IAIB) bersama RSM Indonesia belum lama ini menyelenggarakan forum diskusi bertajuk “Digital Fraud is Here: Strengthening Bank Defenses Through Integrated Governance and Technology”. Acara tersebut membahas meningkatnya ancaman kejahatan digital di sektor jasa keuangan dan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam menghadapinya. Dalam sambutan pembukanya, Angela...
Kinerja Perbankan di Paruh Kedua 2025 Masih Akan Positif, Ini Alasannya
Jakarta - Ekonom Senior Segara Research Institute, Piter Abdullah, mengatakan bahwa kinerja perbankan untuk paruh kedua 2025 diperkirakan masih akan bertumbuh positif. Menurutnya, kinerja perbankan yang positif tersebut tecermin dari penyaluran kredit yang masih tumbuh di kisaran 7-8 persen, disertai dengan kredit macet atau Non-performing Loan (NPL), laba, dan likuiditas...
Sri Mulyani Restui Kenaikan Plafon KUR Perumahan UMKM Jadi Rp20 Miliar
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah memberikan restu untuk meningkatkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pembiayaan perumahan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dari sebelumnya Rp5 miliar menjadi Rp20 miliar. Sebelumnya, pemerintah berencana menyediakan KUR untuk pembiayaan...
OJK Ungkap Punya Sistem Deteksi Dini Cegah BPR Bermasalah
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan telah memiliki kebijakan terkait pedoman atau exit policy untuk memproses penyelesaian bank-bank bermasalah, khususnya Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan BPR Syariah (BPRS). Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae menjelaskan, exit policy digunakan untuk mendeteksi sejak awal terhadap permasalahan dan kondisi BPR/BPRS yang dianggap membahayakan keberlangsungan bisnis bank....
Perbanas Dorong Payung Hukum agar Bank Bisa Blokir Rekening Pelaku Kejahatan Digital
Jakarta - Upaya memerangi kejahatan keuangan digital, termasuk judi online (judol), memerlukan kolaborasi banyak pihak, termasuk perbankan. Namun, dalam praktiknya, bank dinilai masih ‘kurang leluasa’ melakukan tindakan pencegahan karena keterbatasan payung hukum. Ketua Bidang Hukum dan Kepatuhan Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas), Fransiska Oei mengatakan, bank memerlukan dukungan payung hukum dalam menangani...
