News

Perbaiki Kinerja, KOKA Bakal Dicaplok Perusahaan Asal China

Poin Penting Ningbo Lixing Enterprise Management Co., Ltd. (NLEM) asal China berencana mengakuisisi PT Koka Indonesia Tbk (KOKA).NLEM dan Gao Jing sepakat melakukan Lock Up selama lima tahun. Kepemilikan saham yang dikunci naik dari 42,75 persen menjadi 78,5 persen dari total saham KOKA. Akuisisi ini merupakan strategi memperbaiki kinerja KOKA...

Bank Perlu Arsitektur Real-Time untuk Perkuat Layanan Digital

Poin Penting Multipolar Technology dan IBM Indonesia menilai bank harus membangun arsitektur real-time dan sistem terintegrasi untuk mempercepat transformasi digital. Integrasi data dan platform berbasis cloud memungkinkan analisis transaksi lebih akurat, efisien, dan meningkatkan pengalaman nasabah. Event-driven architecture (EDA) menjadi kunci dalam menciptakan sistem transaksi cepat, aman, dan responsif terhadap...

Purbaya Ogah Danai Proyek Family Office Usulan Luhut dari APBN, Ini Alasannya

Poin Penting Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan tidak akan memakai APBN untuk proyek family office di Bali yang diusulkan Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Purbaya menyebut anggaran negara difokuskan untuk program prioritas guna menjaga efektivitas dan mencegah kebocoran dana. Purbaya mengaku tidak memahami konsep family office dan menegaskan tidak memberi masukan,...

Begini Pemanfaatan Open API di Ekosistem Digital Bank BJB

Poin Penting Bank BJB menjadikan Open API bagian utama strategi digitalnya untuk mengintegrasikan layanan dengan berbagai mitra, termasuk pemda dan fintech. Bank BJB menerapkan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP-BI) dari Bank Indonesia untuk mendukung transaksi digital seperti QRIS, virtual account, dan pajak. Pemanfaatan open API dinilai mampu meningkatkan efisiensi,...

MES dan Prudential Bersinergi Wujudkan Ekonomi Inklusif bagi Perempuan

Poin Penting MES dan Prudential Indonesia menggelar Financial Literacy for Women untuk memperluas akses keuangan dan memperkuat perlindungan konsumen perempuan. Perempuan mengelola 64,5 persen UMKM dan menyumbang 61 persen PDB nasional; peningkatan kesetaraan dapat mendongkrak PDB hingga 9 persen pada 2030. OJK dan Prudential berkomitmen memperkuat literasi keuangan perempuan melalui...

Saham Emiten Rokok Kompak “Ngebul” Usai Purbaya Tak Naikkan Cukai dan Harga Eceran di 2026

Poin Penting Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa memastikan HJE dan CHT rokok tahun 2026 tetap, demi menekan rokok ilegal dan menjaga daya beli masyarakat. Panin Sekuritas menilai kebijakan ini memberi ruang napas bagi emiten rokok seperti HMSP, GGRM, dan WIIM melalui stabilitas margin dan potensi pemulihan volume penjualan. Pasar merespons positif,...

Serapan Capai 90,4 Persen, Bos BRI Minta Tambahan Alokasi Dana Pemerintah

Poin Penting BRI telah menyerap 90,4 persen atau Rp49,72 triliun dari total penempatan dana pemerintah (SAL) sebesar Rp55 triliun. BRI mengajukan tambahan penempatan dana pemerintah, namun realisasinya menunggu keputusan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Purbaya membuka peluang penambahan SAL ke Himbara karena pertumbuhan base money masih di 13 persen, dengan...

IHSG Sesi I Ditutup Turun 0,68 Persen ke Level 8.171

Poin Penting IHSG sesi I (14/10) ditutup melemah 0,68% ke level 8.171,33, dengan nilai transaksi mencapai Rp15,72 triliun. Sektor transportasi dan teknologi menjadi penekan utama IHSG, masing-masing turun 3,14% dan 2,62%. Bursa Asia mayoritas melemah, di antaranya Nikkei 225 turun 2,76% dan Hang Seng merosot 0,91%, sementara Shanghai Composite naik...

Satgas PASTI Setop Kegiatan Usaha Golden Eagle International, Ini Alasannya

Poin Penting Satgas PASTI menghentikan kegiatan Golden Eagle International yang menawarkan program penghapusan utang tanpa izin dan dasar hukum jelas. Hasil klarifikasi menunjukkan Golden Eagle tidak memiliki badan hukum di Indonesia dan tidak punya izin operasional resmi. Satgas juga menemukan skema pembiayaan investasi ilegal yang diklaim bersumber dari dana Bank...

IHSG Oktober 2025 Berpeluang Menguat, Ini Faktor Pendorongnya

Poin Penting Pilarmas Investindo Sekuritas memproyeksikan IHSG Oktober 2025 berpeluang menguat terbatas di level 8.035–8.250 dengan probabilitas penguatan 80 persen. Kenaikan IHSG didorong oleh prospek ekonomi stabil, stimulus fiskal, investasi Danantara, serta proyeksi pertumbuhan Bank Dunia sebesar 4,8 persen. Meski positif, pasar masih dihadapkan pada risiko politik, regulasi tambang, defisit...