BKPM : Indonesia Jadi Negara Tujuan Utama Investasi Singapura

BKPM : Indonesia Jadi Negara Tujuan Utama Investasi Singapura

Potensi investasi dari Singapura masih terbuka, rasio investasi sepanjang 2005-2014 mencapai 61,67%.Ria Martati.

Jakarta– Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani menyatakan BKPM akan menindaklanjuti hasil kunjungan Presiden Joko Widodo ke Singapura. Seperti diketahui, Presiden mengharapkan adanya diversifikasi investasi Singapura di Indonesia, termasuk ke sektor agribisnis, transportasi, komunikasi dan energi. Sementara itu, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong menyatakan, Indonesia merupakan tujuan utama investasi Singapura.

Menanggapi hal itu, Franky menyatakan BKPM akan menindaklanjuti kerjasama investasi antara Indonesia dan Singapura dengan fokus pada tiga sektor yaitu maritim, infrastruktur dan manufaktur.

Dia mengatakan, BKPM akan menggandeng lembaga pemerintah Singapura terkait investasi dan perdagangan untuk mendorong investasi di ketiga sektor itu.
“Ketiga sektor itu merupakan fokus pemerintah untuk dikembangkan agar mendorong ekonomi Indonesia yang berbasis produksi,” ujar Franky dalam keterangan persnya di Jakarta Rabu 29 Juli 2015.

Menurut Franky, Singapura merupakan salah satu dari lima negara yang menjadi fokus pemasaran BKPM. Pasalnya, Singapura merupakan negara yang paling banyak menanamkan modalnya di Indonesia. Menurut data BKPM, total investasi Singapura ke Indonesia periode 2010 hingga semester I 2015 mencapai USD 28,35 miliar dengan fokus di sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi (46%), disusul tanaman pangan dan perkebunan (12%), pertambangan dan industri makanan masing-masing 7%, serta listrik, gas dan air yang mencapai 5%.Sementara dalam periode yang sama, stock net izin prinsip investasi Singapura yang belum terealisir masih USD50,2 miliar.

“BKPM akan memfasilitasi dan memastikan investasi Singapura tersebut dapat terealisasi,” tukasnya.

Related Posts

News Update

Top News