Jakarta – Ajaib Kripto mencatat harga Bitcoin (BTC) berhasil rebound dengan mengalami peningkatan lebih dari 6 persen pada periode 28 Juni hingga 1 Juli ke posisi USD63.800, setelah sebelumnya sempat turun ke level USD59.000.
Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, mengatakan bahwa pada pekan ini pasar sedang mengantisipasi dimulainya perdagangan produk exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot di Amerika Serikat (AS).
“Perdagangan ETF spot Ethereum yang akan datang di AS diperkirakan akan memicu gelombang sentimen bullish. Dengan miliaran dolar yang siap memasuki ekosistem Ethereum dalam beberapa bulan mendatang,” ucap Panji dalam risetnya di Jakarta, 2 Juli 2024.
Baca juga: Sempat Turun, Harga Bitcoin Pekan Ini Akan Bergantung pada Data Berikut
Di sisi makro, Federal Reserve Jerome Powell akan memberikan komentar pada konferensi Bank Sentral Eropa pada hari Selasa (2/7), diikuti dengan rilis risalah pertemuan The Fed bulan Juni pada Rabu (3/7).
“Hal ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana para bankir sentral memandang inflasi, suku bunga, dan perekonomian,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, data pengangguran akan dirilis pada hari Jumat nanti, dan laporan tersebut akan diawasi secara ketat oleh The Fed untuk mengukur kesehatan perekonomian secara keseluruhan.
Baca juga: Pemerintah Kantongi Rp746,16 Miliar dari Pajak Kripto
Adapun, para pengambil kebijakan bank sentral mengatakan bahwa dengan membaiknya inflasi, penting
untuk terus memperhatikan lapangan kerja. Peningkatan pengangguran yang tidak terduga dapat mendorong The Fed untuk bergerak lebih agresif dalam menurunkan suku bunga, yang pertama diperkirakan akan dilakukan pada September. (*)
Editor: Galih Pratama