Jakarta – Ajaib Kripto mencatat harga Bitcoin (BTC) yang diperdagangkan pada Selasa (30/7) pukul 08.00 WIB berada di level USD66.590, setelah sempat sentuh posisi USD70.000 pada Senin (29/7).
Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, mengatakan bahwa, penguatan harga Bitcoin tersebut didorong oleh pidato calon Presiden Donald Trump, yang berjanji untuk membuat cadangan Bitcoin nasional jika terpilih.
“Pekan ini, menjelang penutupan bulan Juli 2024, BTC berpotensi bergerak di kisaran USD64.000-71.000. Sejak 1 Juli, BTC naik 6,73 persen hingga saat ini masih berpotensi menutup bulan Juli dengan positif,” ucap Panji dalam risetnya dikutip, 31 Juli 2024.
Baca juga: Sederet Faktor yang Bakal Pengaruhi Harga Bitcon Pekan Ini
Ia menjelaskan bahwa, data ekonomi AS terus memengaruhi Bitcoin dan kripto secara umum. Peserta pasar bersiap menghadapi beberapa acara penting minggu ini, termasuk pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 31 Juli dan konferensi pers Ketua Federal Reserve, Jerome Powell yang akan berfokus pada potensi perubahan suku bunga.
Diketahui The Fed mempertahankan suku bunga antara 5,25 persen dan 5,50 persen pada Juni lalu, dengan penurunan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS menjadi 3 persen pada Juni mengindikasikan inflasi yang mereda.
Baca juga:
“Namun, Powell menyatakan dalam Laporan Kebijakan Moneter Semi-Tahunan bahwa Fed belum siap untuk memangkas suku bunga pada FOMC pekan ini,” imbuhnya.
Adapun, dengan dukungan politik, dukungan institusional, dan potensi penurunan suku bunga berpotensi mendorong Bitcoin melampaui titik tertinggi sepanjang masanya di USD73.750, mencapai kisaran USD90.000-100.000 pada akhir tahun ini.
Data dari Coinglass menunjukkan bahwa selama kuartal IV dari 2013 hingga 2023, Bitcoin rata-rata mengalami kenaikan lebih dari 80 persen di kuartal tersebut. (*)
Editor: Galih Pratama