Jakarta – Bisnis perbankan syariah menjadi salah satu potensi bisnis yang menjanjikan bagi Maybank Indonesia. Bisnis perbankan syariah Maybank Indonesia mampu mencatat kinerja yang kuat selama tiga bulan pertama 2016.
“Dengan gembira saya menyampaikan kinerja Unit Perbankan Syariah kami yang impresif sejak kami memperkenalkan strategi Shariah First pada 2013: ujar Taswin Zakaria, President Direktur Maybank Indonesia melalui siaran pers-nya pada Selas, 26 April 2016.
Pertumbuhan bisnis yang luar biasa dalam tiga tahun terakhir ini, ujar Tawsin, telah menempatkan Unit Perbankan Syariah diantara industri perbankan terbesar kelima Syariah Indonesia pada 2015.
Sampai dengan Maret 2016, total pembiayaan yang dibukukan Maybank Indonesia di bisnis syariah tumbuh 25,4%. Pembiayaan syariah Maybank Indonesia naik dari Rp7,4 triliun pada Maret 2015 menjadi Rp9,3 triliun pada Maret 2016.
Pada saat yang sama, total simpanan tercatat mencapai Rp7,7 triliun. Angkanya naik sebesar 70,1% dari Rp4,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Hingga Maret 2016, laba bersih secara impresif melesat sebesar 73,8%. Angkanya naik dari Rp72 miliar pada Maret 2015 menjadi Rp125 miliar pada Maret 2016. Demikian juga dengan total aset perbankan syariah yang juga naik sebesar 96,7% menjadi Rp16,7 triliun. Aset perbankan syariah Maybank Indonesia memberikan kontribusi sebesar 10,4% terhadap total aset Bank. Kontribusinya naik dari posisi sebelumnya yang sebesar 5,7%.(*)