Jakarta – PT Asuransi BRI Life menargetkan pertumbuhan pendapatan premi di kisaran 18 persen pada 2025. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan lebih agresif dalam memperluas jangkauan dan memperdalam penetrasi produk asuransi jiwa.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto dalam Sales Kick Off bagi leader bancassurance yang dihadiri seluruh manajemen perusahaan dan leader bancassurance (in-Branch, distribusi dan alternate), dari seluruh Indonesia, beberapa hari lalu.
Aris mengungkapkan, pencapaian positif yang diraih pada 2024 tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh insan BRI Life, khususnya tim penjualan. Untuk mencapai target tahun ini, BRI Life memantapkan target dan strategi inovasi pemasaran, serta meningkatkan kolaborasi dan kemampuan teknis tim penjualan.
Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas Bidik Bawa 4 Emiten IPO Tahun Ini
Melalui peningkatan kualitas pelayanan, inovasi produk, dan pembekalan strategi pemasaran yang lebih mendalam, BRI Life optimis bisa terus memperkuat positioning-nya di market.
BRI Life menegaskan komitmennya, untuk tumbuh berkelanjutan dengan menargetkan pertumbuhan pendapatan premi pada tahun 2025, dikisaran 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” tambah Aris dalam keterangan resmi, Senin, 17 Februari 2025.
Di sisi lain, BRI Life juga sudah mempersiapkan peluncuran sejumlah produk asuransi jiwa baru. Produk-produk ini digagas untuk mengoptimalkan potensi pasar dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan proteksi finansial masing-masing segmen. BRI Life juga berfokus pada kemudahan akses dan pengalaman nasabah yang lebih baik.
Sementara, Direktur Pemasaran BRI Life Sutadi menambahkan, sinergi dan kerjasama yang solid antara induk perusahaan, tim penjualan, back office, serta dukungan teknologi, akan membawa dampak positif bagi kinerja BRI Life.
Baca juga: Tingkatkan Kapasitas Usaha UMKM, BRI Life dan BRI Research Institute Jalankan Program Ini
“Kami dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan manfaat perlindungan asuransi jiwa yang dapat diandalkan,” tambahnya.
Adapun dari sisi kinerja, mengacu pada laporan keuangan BRI Life, per Desember 2024, anak usaha Bank BRI ini menghimpun pendapatan premi sebesar Rp8,87 triliun, atau naik 13,86 persen year on year (yoy).
Fundamental perusahaan pun terjaga dengan baik, dengan rasio pencapaian solvabilitas di angka 434,56 persen dan rasio likuiditas 411,3 persen. BRI Life menutup tahun 2024 dengan total aset sebesar Rp25,86 triliun, atau tumbuh 12,38 persen secara tahunan. (*) Ari Astriawan