Jakarta – Pengelola bisnis convenience store “Podjok Halal” berencana melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO).
Direktur Utama Podjok Halal, Yusuf Hamka, berharap pencatatan saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) paling cepat tahun depan. “Paling tidak Podjok Halal bisa go public di tahun depan atau setidaknya sudah 100 toko,” katanya pada pembukaan gerai “Pojok Halal” ke 8 di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis, 15 November 2018.
Menurut dia, toko Podjok Halal yang sebagian lokasinya menempati bekas gerai 7-Eleven, saat ini sudah ada delapan gerai dan akan mencapai sepuluh unit di akhir 2018. “Satu toko Podjok Halal bisa meraih omzet Rp12-15 juta per hari,” kata Yusuf.
Yusuf menyebutkan, dua unit gerai Podjok Halal yang memberikan kontribusi per hari hingga mencapai Rp15 juta ada di Gedung BEI dan Tanah Abang Jakarta. “Gerai kami yang terakhir ada di Setiabudi, Kuningan, Jakarta,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama CMNP, Tito Sulistio yang memegang kepemilikan Podjok Halal mengatakan, sejauh ini Podjok Halal belum terafiliasi dengan CMNP.
Menurut mantan Direktur Utama BEI tersebut, Podjok Halal bisa memenuhi kriteria untuk menjadi perusahaan tercatat di BEI, karena omzet per unit yang bisa mencapai Rp15 juta per hari.
“Kami yakin pada akhir tahun depan sudah ada 100 gerai dan bisa memenuhi harapan menjadi 250-300 gerai di Jakarta,” kata Tito. (*)