Jakarta – Bank Indonesia (BI) memastikan, kegiatan operasional Kantor Perwakilan BI di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) baik kegiatan sistem pembayaran (non tunai) maupun kegiatan pengelolaan uang Rupiah (tunai) masih berjalan normal pasca bencana gempa pada Minggu, 5 Agustus 2018.
Seperti dikutip dalam keterangan yang disampaikan BI, di Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2018 menyebutkan, bank sentral juga memastikan bahwa uang rupiah saat ini tersedia dalam jumlah yang cukup untuk bertransaksi ataupun untuk melayani kebutuhan masyarakat.
Selain itu, kegiatan pengelolaan uang rupiah khususnya perkasan beroperasi normal di area halaman Kantor BI Provinsi NTB, sebagai lokasi layanan sementara untuk perbankan. BI akan terus memantau perkembangan kondisi pasca gempa dan memastikan pelayanan transaksi di masyarakat dapat tetap berjalan dengan lancar dan aman.
Bank Indonesia juga akan melakukan pemantauan terkair perkembangan di wilayah bencana dan melakukan pengkinian informasi yang diperlukan, serta terus melakukan koordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memastikan pelayanan transaksi di masyarakat berjalan dengan lancar dan aman. (*)