Jakarta–Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Erwin Rijanto meperkirakan, penyaluran kredit perbankan pada kuartal I-2017 dapat tumbuh di kisaran 9 persen (yoy). Selain itu pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sekitar 8 persen.
Kendati masih melambat, menurut Erwin di Kantor BI, Jakarta, Jumat, 7 April 2017, pertumbuhan kredit di kuartal satu tahun ini, masih sejalan dengan proyeksi Bank Sentral di akhir tahun yang berada pada kisaran 10-12 persen (yoy).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, jika melihat pergerakan penyaluran kredit secara tahun berjalan atau dari Januari hingga Maret 2017, pertumbuhan kredit perbankan masih melambat.
Sementara itu, kata dia, bila dilihat dari Januari-Maret 2017 (year to date/ytd) permintaan kredit masih lesu, lantaran kegiatan ekonomi swasta dan juga belanja pemerintah yang belum bergerak kencang di awal tahun ini. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More