Jakarta–Bank Indonesia (BI) berupaya untuk menjaga kualitas uang beredar di masyarakat tetap layak dan tahan lama. Salah satunya, bank sentral akan menginisiasi Program BI Jangkau.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Suhaedi menuturkan, BI bakal menggandeng bank-bank BUMN, PT Pos dan Pegadaian untuk tahap awal program tersebut. “Mereka punya jaringan sampai ke desa-desa. Jadi uang dari BI lewat kas titipan (di jaringan bank) bisa sampai ke desa-desa,” katanya di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2017.
Untuk memaksimalkan pengelolaan dan peredaran uang, BI bakal menambah jumlah kas titipan di jaringan kantor perbankan menjadi 107 buah. “Ditambah 45 kantor BI jadi total 152. Sampao akhir tahun mudah-mudahan ini bisa dibuka, jadi 500 kabupaten/kota bisa dilayani,” ucap Suhaedi. (Bersambung ke halaman berikutnya)