BI Buka Ruang Turunkan Suku Bunga

BI Buka Ruang Turunkan Suku Bunga

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengaku masih memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) guna terus mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo pada saat memaparkan asumsi makro RAPBN 2020 di Komisi XI DPR-RI. Menurutnya, ruang penurunan suku bunga juga sejalan dengan kondisi inflasi yang relatif stabil pada awal tahun 2019.

“Jadi kalau mempertimbangkan inflasi yang rendah, pertumbuhan ekonomi yang perlu didorong, memang kami sudah tahu bahwa ada ruang untuk menurunkan suku bunga,” kata Perry di Jakarta, Senin 17 Juni 2019.

Walau begitu, pihaknya terus mencermati kondisi pasar keuangan global serta angka neraca pembayaran nasional. Perry menambahkan, masih berlangsungnya ketidakpastian global tersebut membuat BI menahan suku bunga pada bulan Mei lalu.

“Kami masih mencermati kondisi pasar keuangan global dan neraca pembayaran Indonesia dalam mempertimbangkan terbukanya ruang bagi kebijakan moneter yang akomodatif sejalan dengan rendahnya inflasi dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri,” jelas Perry.

Sebagai informasi, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada periode Mei 2019 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 6,00%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%. (REZ)

Related Posts

News Update

Top News