Jakarta – Perusahaan asuransi jiwa nasional PT Bhinneka Life Indonesia (Bhinneka Life) menjalin kerja sama promosi dengan perusahaan layanan kesehatan PT Homecareindo Global Medika (Homecare24), mitra resmi dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia.
Direktur Utama Bhinneka Life, Benny Indra menjelaskan, tujuan kerjasama ini adalah untuk memberikan manfaat lebih kepada pelanggan Homecare24 sekaligus sebagai bagian dari strategi penetrasi pasar asuransi. Sebagaimana data yang dilansir oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada kuartal II 2021, tingkat penetrasi asuransi jiwa mencapai sekitar 7,4% dari jumlah populasi masyarakat Indonesia.
“Kemitraan antara Bhinneka Life dengan Homecare24 dalam mempromosikan produk Bhinneka Assurance Keluarga Indonesia diharapkan mampu meningkatkan awareness masyarakat terhadap proteksi jiwa. Tentunya dengan didukung oleh produk yang unggul serta dapat diakses secara cepat, mudah dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Benny dalam keterangannya, 17 Desember 2021.
Kemitraan antara kedua perusahaan ini memberikan kemudahan akses informasi bagi masyarakat, khususnya pelanggan Homecare24 dalam memperoleh perlindungan jiwa melalui manfaat dari salah satu produk unggulan Bhinneka Life yaitu Bhinneka Assurance Keluarga Indonesia.
Bhinneka Assurance Keluarga Indonesia merupakan salah satu produk unggulan dari Bhinneka Life yang memberikan manfaat proteksi jiwa optimal untuk satu keluarga inti dengan premi yang sangat terjangkau. Hanya dengan premi 100 ribu rupiah, 1 keluarga dengan maksimal 4 orang anggota keluarga inti dapat memiliki proteksi jiwa selama 1 tahun dengan manfaat nilai Uang Pertanggungan senilai 13 juta rupiah.
“Kembali kepada purpose Bhinneka Life yaitu melindungi seluruh keluarga Indonesia, oleh karenanya kami berkomitmen untuk terus memberikan pemahaman akan pentingnya perlindungan jiwa bagi masyarakat agar seluruh keluarga Indonesia dapat lebih aman dan sejahtera dalam mewujudkan cita-cita di masa depan tanpa mengkhawatirkan akan datangnya resiko kehidupan yang berpengaruh kepada kondisi finansial keluarga,” ujar Benny. (*)