Berbalik Arah, IHSG Dibuka Menguat 0,30 Persen Pagi Ini

Berbalik Arah, IHSG Dibuka Menguat 0,30 Persen Pagi Ini

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (27/10) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 6.734 atau menguat 0,30 persen dari level 6.714 pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 962 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp260 miliar.

Baca juga: IHSG Hari Ini Berpeluang Tergelincir, Cek Rekomendasi Saham Berikut

Kemudian, tercatat terdapat 88 saham terkoreksi, sebanyak 173 saham menguat dan sebanyak 223 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman melihat bahwa IHSG secara teknikal hari ini berpotensi rebound terbatas dengan level support IHSG berada di 6.650-6.700 dan level resistance IHSG berada di 6.750-6.810.

Pada perdagangan kemarin (26/10) indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,76 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 1,18 persen, sementara indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam sebesar 1,76 persen, serta Amerika Serikat (AS) telah melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023 sebesar 4,9 persen qoq, di atas ekspektasi.

Sementara itu, initial jobless claims untuk minggu yang berakhir tanggal 21 Oktober 2023 mencapai 210.000 di atas perkiraan, dengan saham Meta turun 3,7 persen, serta Bank Sentral Eropa memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 4,5 persen sesuai dengan perkiraan.

Baca juga: BEI Targetkan Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Capai Rp12,25 Triliun di 2024

Sedangkan sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pelemahan, di antara yang mencatat penurunan signifikan adalah Kospi sebesar 2,71 persen dan Nikkei sebesar 2,14 persen, dan bursa China menguat.

Adapun, saham pemasok chip Korea Selatan SK Hynix turun setelah mengumumkan kerugian bersih sebesar KRW2,18 triliun setara dengan USD1,61 miliar pada kuartal ketiga, lalu Korea Selatan mengumumkan pertumbuhan ekonomi 1,4 persen yoy pada kuartal III-2023, di atas ekspektasi, dan Hong Kong mengumumkan defisit trade of balance sejumlah HKD64,6 miliar per September 2023. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News