Jakarta–Bencana asap akibat kebakaran hutan yang berkepanjangan kembali mengganggu operasional bandar udara (bandara) di Banjarmasin dan Pekanbaru.
Pengelola Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menyatakan aktivitas penerbangan lumpuh sejak Senin pagi hingga jelang siang karena kabut asap tebal menyelimuti wilayah udara sekitar bandara.
“Sejak pagi tadi hingga pukul 12.00 WIB siang ini, belum ada penerbangan. Bandara lumpuh lagi, setelah seharian kemarin nyaris lumpuh,” papar Airport Duty Manajer Bandara Internasional SSK II, Hasnan Siregar seperti dikutip Kantor Berita Antara di Pekanbaru, Senin, 19 Oktober 2015.
Hingga pukul 12.00 WIB, Hasnan jelaskan, sesuai jadwal terdapat tujuh aktivitas pendaratan pesawat dilakukan lima maskapai baik rute domestik maupun internasional namun telah dibatalkan yakni Citilink QZ-936 dari Jakarta dan AirAsia AK-431 dari Kuala Lumpur. Lalu maskapai Lion Air JT-237 dari Batam, Batik Air I-6852 dari Jakarta, Lion Air JT-390 dari Jakarta, Citilink QZ-932 dari Batam dan Malindo Air OD-310 dari Malaka.
“Sampai saat ini sudah 22 penerbangan (dari total 78 penerbangan yang dilayani Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim) dibatalkan maskapai. Di antaranya 13 penerbangan dibatalkan sejak kemarin dan sebilan penerbangan lagi baru saja konfirmasi pembatalan,” terang Hasnan.
Sementara kemarin, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Handy Heryudhiawan mengatakan, penundaan keberangkatan karena terbatasnya jarak pandang.
“Jarak pandang di bawah normal sehingga kami menyampaikan kondisi itu ke pilot dan mereka memutuskan menunda keberangkatan demi alasan keselamatan,” katanya. (*) Paulus Yoga