Ilustrasi Pergerakan saham big banks yang kompak turun usai BI umumkan tahan suku bunga 4,75 persen, Rabu, 22 Oktober 2025. (Foto: istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu, 3 Juli 2025, kembali ditutup pada zona merah ke posisi 6.881,24. Merosot 0,18 dari level 6.915,36 di pembukaan perdagangan tadi pagi.
Berdasarkan statistik RTI Business mencatat sebanyak 396 saham terkoreksi, 195 saham menguat, dan 196 tetap tidak berubah. Sebanyak 24,59 miliar saham diperdagangkan dengan 1,09 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp10,97 triliun.
Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri juga melemah. Rinciannya, indeks IDX30 turun 0,57 persen menjadi 394,62, Sri-Kehati merosot 0,24 persen menjadi 347,89, LQ45 melemah 0,57 persen menjadi 766,22, dan JII turun 0,91 persen menjadi 492,95.
Baca juga: Dana Asing Kabur Rp816,50 Miliar, Saham BBRI dan BMRI Paling Banyak Dijual
Lalu, mayoritas sektor turut melemah. Ini tercermin dari sektor bahan baku turun 1,74 persen, sektor teknologi merosot 1,46 persen, sektor energi melemah 1,34 persen, sektor properti turun 0,70 persen, sektor keuangan merosot 0,60 persen, dan sektor transportasi melemah 0,35 persen.
Sementara sektor sisanya mengalami penguatan, dengan sektor siklikal meningkat 0,80 persen, sektor kesehatan naik 0,69 persen, sektor industrial menguat 0,15 persen, sektor non-siklikal meningkat 0,08 persen, dan sektor infrastruktur naik 0,07 persen.
Baca juga: Mayoritas Saham Indeks INFOBANK15 Menguat Pekan Ini, Berikut Rinciannya
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), dan PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY).
Sedangkan saham top losers adalah PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI), PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Sementara tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS), dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More