Jakarta–Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyelenggarakan Program Bekraf Financial Club (BFC) dengan mempertemukan pelaku usaha ekonomi kreatif dan sumber modal dari perbankan. Program ini bertujuan memberikan pemahaman kepada perbankan mengenai model bisnis ekonomi kreatif sehingga perbankan dapat membuat skema pembiayaan yang sesuai bagi pelaku ekonomi kreatif.
BFC akan dilaksanakan secara berkala dengan menghadirkan pelaku ekonomi kreatif dari 16 subsektor dan mengundang perbankan sebagai peserta. Perwakilan pelaku ekonomi kreatif akan memaparkan secara rinci subsektor yang digelutinya dengan model pembiayaan yang diharapkan bisa didapat dari perbankan.
“BFC pertama kali diselenggarakan hari ini (21/2) dengan menghadirkan pelaku ekonomi kreatif dari subsektor film dan animasi. Kami berharap, perbankan akan lebih memahami model bisnis ekonomi kreatif dari dua subsektor tersebut dan mempunyai keyakinan untuk menyalurkan pembiayaan yang sesuai, baik melalui pinjaman maupun kredit,” ucap Deputi Akses Permodalan Bekrafm Fadjar Hutomo di Jakarta, Selasa, 21 Februari 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More