Ody Mulya, pendiri perusahaan film Maxima Pictures sebagai salah satu narasumber dari subsektor film mengungkapkan, bahwa perbankan perlu mengetahui kelayakan film yang bisa dibiayai. Ia menginformasikan jika produser berperan dalam mempromosikan dan menjual film bisa mempekerjakan pihak ketiga untuk mencari sponsor dan mendukung pembiayaan film.
Baca juga: Berharap Pertumbuhan dari Ekonomi Kreatif
“Rantai bisnis film dari produser dan pihak luar pencari sponsorship, misalnya marketing film,” ujar Ody saat rapat persiapan penyelenggaraan BFC di Gedung Kementerian BUMN.
Sementara Ketua Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia (AINAKI), Ardian Elkana mengatakan, bahwa satu film animasi bisa menggandeng 30 orang animator. “Subsektor animasi bekerja sama dengan pihak asing untuk menghasilkan karya bersama saat co-production. Waktu produksi bisa mencapai 12 bulan dan co-production 18 bulan,” ucapnya dalam kesempatan yang sama. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More
Jakarta - Rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar… Read More
Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir sejumlah rekening milik Ivan Sugianto… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (15/11), pukul 9.00 WIB Indeks Harga Saham… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang, hari ini, Jumat, 15 November… Read More
Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More