BEI Catat Nilai Transaksi Bursa Karbon Capai Rp77,95 Miliar per Juli 2025

BEI Catat Nilai Transaksi Bursa Karbon Capai Rp77,95 Miliar per Juli 2025

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan nilai transaksi bursa karbon Indonesia atau IDXCarbon telah mencapai Rp77,95 miliar hingga 11 Juli 2025.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengatakan dari nilai transaksi tersebut tercatat total volume transaksi sebesar 1.599.326 ton CO2e. Dari jumlah tersebut, sebanyak 980.475 ton CO2e telah di-retire.

“IDXCarbon kini melibatkan 113 pengguna jasa dan mencatat 3.054.454 ton CO2e SPE-GRK atau setara 97 persen dari total unit yang diterbitkan dalam Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN-PPI),” ucap Iman di Jakarta, 15 Juli 2025.

Baca juga: OJK dan BEI Luncurkan Buku Perdagangan Karbon untuk Sektor Jasa Keuangan

Dia melanjutkan, sebanyak delapan proyek resmi telah terdaftar di IDXCarbon. Proyek ini mencakup berbagai sektor energi bersih dan pengelolaan limbah, hingga pemanfaatan limbah POME untuk biogas. 

“Pencapaian ini menunjukkan peran strategis IDXCarbon dalam mendukung transisi energi bersih dan pencapaian target penurunan emisi gas rumah kaca nasional,” imbuhnya.

Untuk terus mendukung perkembangan bursa karbon ke depannya, BEI bersama OJK hari ini, 15 Juli 2025 telah meluncurkan buku Mengenal dan Memahami Perdagangan Karbon bagi Sektor Jasa Keuangan (SJK).

Baca juga: BEI Tambah 5 Saham Baru Underlying Single Stock Futures, Ini Daftarnya

Peluncuran buku tersebut membuktikan bentuk komitmen nyata OJK dan BEI dalam rangka memperkuat ekosistem ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon di Indonesia.

Beberapa hal yang disajikan dalam buku itu, antara lain adalah rangka kebijakan, regulasi, dan kelembagaan perdagangan karbon termasuk penjabaran mengenai kewenangan OJK dan peran serta seluruh kementerian lembaga terkait dalam menyusun dan membangun ekosistem perdagangan karbon.(*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Netizen +62