Jakarta – Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2022 tingkat literasi mengenai asuransi dan Inklusi keuangan di Indonesia masih tergolong rendah yaitu untuk tingkat literasi asuransi baru mencapai sekitar 31 persen dan tingkat inklusi keuangannya masih sekitar 16 persen sehingga program maupun kegiatan literasi dan inklusi keuangan harus terus digencarkan.
Menyikapi hal ini, BRI Insurance (BRINS) pun terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan literasi asuransi dan inklusi keuangan di masyarakat. Kali ini, kepada pengemudi ojek online penyandang disabilitas agar semakin mudah dan memahami cara mengakses informasi dan literasi untuk mengelola keuangan dengan baik khususnya untuk berasuransi.
Kegiatan inklusi dan literasi yang dilakukan BRI Insurance, selaras dengan program Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Jasa Keuangan yang telah menetapkan bahwa bulan Oktober adalah Bulan Inklusi Keuangan dengan tujuan mendorong masyarakat untuk memahami, lalu menggunakan layanan jasa keuangan secara pintar, benar dan bertanggung jawab.
Vice President Secretary BRI Insurance Fenti Octaviani mengatakan, kegiatan inklusi dan literasi keuangan kepada pengemudi ojek online penyandang disabilitas, bertujuan untuk memberikan ruang dan peluang terhadap orang-orang hebat ini agar mampu memahami dan memanfaatkan teknologi dalam merencanakan dan mengelola keuangan dengan baik dimasa depan.
Karena, lanjutnya, dengan memiliki proteksi atas risiko yang ada, akan berdampak kepada pengelolaan keuangan mereka agar dalam menjalani setiap aktivitasnya akan terasa lebih aman dan tenang dari risiko.
Selain memberikan literasi, BRI Insurance juga melakukan penyerahan bantuan CSR kepada pengemudi ojek online disabilitas. Dalam kegiatan ini, BRI Insurance memberikan apresiasi tertinggi kepada PT. Gojek Indonesia karena juga telah diberikan kesempatan untuk menyalurkan bantuan CSR berupa Sarana penunjang operasional.
Adapun sarana penunjang tersebut seperti Powerbank, Helm dan Sembako serta Proteksi yaitu Asuransi Mikro Motorku dan Proteksiku untuk kendaraan operasionalnya termasuk didalamnya terdapat manfaat perlindungan Kecelakaan Diri kepada sekitar 200 orang pengemudi atau mitra gojek penyandang disabilitas dari Jabodetabek.
“Ini merupakan wujud nyata kepedulian kami kepada mereka setidaknya akan meringankan upaya mereka untuk ketahanan maupun proses peningkatan status ekonominya,” ujar Fenti dalam keterangannya dikutip 4 Oktober 2023.
Fenti berharap agar kerjasama dalam kegiatan ini dapat berlanjut dengan dampak positif, karena BRI Insurance siap memberikan perlindungan kepada seluruh pengemudi ojek online dan mitra gojek lainnya untuk melindungi diri dan aset, sehingga mereka dapat merasakan keamanan dan ketenangan dalam beraktifitas tanpa memikirkan kekhawatiran atas risiko yang kemungkinan timbul kapan saja dan dimana saja.
Selain itu, dengan semangat sebagai mitra terpercaya dan handal untuk solusi perlindungan, BRI Insurance akan terus melakukan edukasi terkait pentingnya asuransi dengan berbagai inovasi dalam peningkatan layanan serta pengembangan produk guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pertanggungan risiko, termasuk mendukung ketahanan ekonomi khususnya sektor mikro di Indonesia.
Memiliki komitmen untuk melindungi, BRI Insurance memiliki banyak produk asuransi yang mampu menjawab kebutuhan Pasar mulai dari Asuransi Rumah, Kendaraan, Kecelakaan Diri hingga Produk Asuransi Mikro yang Sederhana, Mudah, Ekonomis dan Segera.
Produk asuransi mikro yang dimiliki BRI Insurance saat ini meliputi Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha, Rumahku, Motorku, dan Proteksiku dengan Premi yang hanya dibanderol mulai dari Rp40 Ribu hingga Rp50 Ribu per tahun untuk mendapatkan manfaat proteksi berupa santunan mulai dari Rp5 Juta sampai dengan Rp20 Juta dengan proses klaim yang mudah dan cepat serta dapat diakses melalui aplikasi BRINSmobile di smartphone. (*)