Palembang – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus memberikan dukungannya terhadap pengembangan pendidikan di Indonesia. Universitas Sriwijaya menjadi salah satu perguruan tinggi penerima beasiswa Bakti BCA.
Beasiswa Bakti BCA senilai Rp250 juta diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah VI BCA Daniel Hendarto kepada Wakil Rektor III Universitas Sriwijaya Mohammad Zulkarnain di BCA Kantor Wilayah VI, Palembang, Jumat (08/02).
“BCA meyakini bahwa mahasiswa berprestasi memiliki potensi untuk didukung menjadi lebih maju dan berkembang. Apalagi di zaman sekarang yang harus cepat beradaptasi terhadap perubahan sekaligus menghadapi persaingan yang begitu ketat. Kami berharap Beasiswa Bakti BCA dapat turut mendukung upaya kita bersama untuk meningkatkan daya saing serta kualitas sumber daya manusia Indonesia,” tambah Daniel melalui keterangan resminya, Jumat 8 Febuari 2019.
Daniel mengatakan, sebagai institusi perbankan yang dekat dengan nasabah, BCA kian berkomitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia di Indonesia melalui program Beasiswa Bakti BCA. Beasiswa Bakti BCA dikembangkan sejak tahun 1999 dan ditujukan bagi mahasiswa Strata Satu (S1) yang berprestasi namun memiliki kendala finansial. Diharapkan beasiswa yang diterima para mahasiswa, termasuk mahasiswa Universitas Sriwijaya ini dapat meningkatkan motivasi belajar dan membantu mereka menyelesaikan pendidikan.
Baca juga: BCA Serahkan Beasiswa di Institut Pertanian Bogor
Pada tahun 2018, BCA memberikan beasiswa senilai Rp4,95 Miliar kepada 629 mahasiswa di 16 PTN. Dukungan yang diberikan tidak hanya berhenti pada dukungan materiil, melainkan BCA juga secara aktif melengkapi mahasiwa dengan kemampuan soft skill yang dibutuhkan saat menempuh jenjang perguruan tinggi dan persiapan memasuki kerja.
Beasiswa Bakti BCA sudah memasuki tahun ke 20 dan terus mengevaluasi dana yang diberikan. Tercatat pada tahun 2014 dana dialokasikan untuk program Beasiswa Bakti BCA senilai Rp3,8 Miliar dan diserahkan kepada 16 perguruan tinggi negeri. Jumlah tersebut meningkat menjadi Rp4,1 Miliar pada tahun 2015, Rp4,25 Miliar pada tahun 2016 dan kembali ditingkatkan menjadi Rp4,45 Miliar di tahun 2017.
Adapun jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa pada periode tahun ajaran 2014/2015 adalah sebanyak 481 mahasiswa, 554 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2015/2016, 587 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2016/2017, 636 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2017/2018, 629 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2018/2019.(*)