Jakarta — PT BCA Finance (BCA Finance) menargetkan meraih laba hingga Rp1,20 triliun pada akhir 2017 ini. Direktur Utama PT BCA Finance, Roni Haslim memproyeksikan laba tahun ini bertumbuh sekitar 10% (year-on-year) dibandingkan realisasi pada tahun lalu yang mencapai Rp 1,13 triliun.
“Proyeksi laba tahun ini kita realistis pada angka Rp 1,20 trilun, naik sekitar 10% dari tahun lalu yang hanya Rp 1,13 triliun” ungkap Roni pada acara Penandatanganan kerjasama BCA Finance dan Dirjen Kependudukan Catatan Sipil di Wisma BCA, Jakarta Kamis (20/4/2017).
Roni menjelaskan strategi BCA Finance ini pada tahun ini akan sama seperti tahun sebelumnya. Tahun ini, anak usaha BCA ini juga akan kembali berpartisipasi dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 dengan menawarkan bunga cicilan super spesial sebesar 3,6%.
“Strategi kita tentu masih pada ikut serta di IIMS. Kita akan gencarkan penawaran spesial dengan besaran bunga 3,6% untuk tenor 36 bulan” ujar Roni.
Ronny menambahkan, promo dalam rangka Hut BCA ke 60 tersebut awalnya akan berakhir pada April 2017. Namun promo tersebut akan diperpanjang hingga Juni 2017.
Selain promo tersebut, pihaknya mengaku akan terus meningkatkan pelayanan internal salah satunya bekerjasama dengan Direktorat Jendral Kependudukan Catatan Sipil guna mempercepat proses pengajuan pinjaman oleh para debitur dan calon debitur .
“Kerjasama ini tentu juga bagian strategi kita, dimana akan mempercepat proses pengajuan pinjaman dengan secara rinci kita dapat melihat data para calon debitur kita hanya dengan melihat nomor induk kependudukannya saja” jelas Roni.(*)