Ke depan, Jasa Marga akan mendorong transaksi dengan On Board Unit untuk mempercepat transaksi. Ria Martati.
Jakarta– Penggunaan uang elektronik dalam transaksi pembayaran tol diakui dapat mempercepat layanan pada masyarakat pengguna jasa jalan tol. Pasalnya, penggunaan uang elektronik hanya memerlukan waktu empat detik saja.
“Ada satu standar yang kami lakukan, yaitu setiap transaksi yang kami lakukan di Jasa Marga untuk sistem terbuka ini tidak boleh 6 detik untuk satu kendaraan. Tetapi yang dilakukan ini adalah perbankan sekarang ini adalah 4 detik,” kata Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman dalam sambutannya di Sinergi BUMN dalam Implementasi Pembayaran Elektronik Tol Nasional di Jakarta 31 Agustus 2015.
Adityawarman berharap transaksi di gerbang tol bisa dilakukan secepat mungkin. Namun ia memaklumi proses dengan produk perbankan yang tidak bisa mengabaikan keamanan.
“Kalau Jasa Marga maunya satu detik, tapi kan mereka punya securities,”tambahnya.
Kendati demikian, ia mengapresiasi perkembangan instrumen pembayaran perbankan yang makin berkembang. Oleh karena itu masyarakat perlu di edukasi tentang perkembangan-perkembangan instrumen pembayaran perbankan. Ke depan menurutnya, Jasa Marga akan mendorong transaksi dengan On Board Unit (OBU) agar transaksi bisa makin cepat.
“Jadi bagaimana harga OBU ini menjadi murah, ini masih Rp 130 ribu jadi cukup mahal bagi masyarakat. Tapi dengan kemajuan teknologi ini bisa turun dan masyarakat bisa membeli dengan harga yang lebih murah,” tambahnya.