Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatatkan aliran modal asing yang keluar dari Indonesia atau capital outflow hingga minggu pertama di Januari 2022 dengan total sebesar Rp1,68 Triliun.
“Berdasarkan data transaksi 3-6 Januari 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp1,68 triliun,” jelas Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono seperti dikutip, Jumat, 7 Januari 2022.
Lebih lanjut, Erwin menjelaskan, aliran modal asing keluar paling besar berasal dari aksi jual neto Surat Berharga Negara sebesar Rp2,93 triliun dan diikuti aksi beli neto di pasar saham sebesar Rp1,25 triliun.
Jika diakumulasikan, aliran modal asing sampai dengan 6 Januari 2022 year-to-date (ytd), terjadi transaksi beli neto sebesar Rp5,33 triliun di pasar SBN dan jual neto sebesar Rp0,60 triliun di pasar saham. Kemudian, Premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke level 77,27 bps per 6 Januari 2022 dari 73,55 bps per 31 Desember 2021. (*)
Editor: Rezkiana Np