Jakarta – Bank Universal BPR umumkan Bachtiar Soeria Atmadja sebagai Direktur Utama baru yang efektif per 27 September 2021 menggantikan Reyhan Satyahadi, yang akan menjabat sebagai Komisaris. Perubahan ini merupakan bagian dari pengembangan Universal BPR dalam melayani segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang merupakan bagian penting dari perekonomian lokal.
Kaman Siboro, Komisaris Utama Universal BPR menyambut baik kedatangan direktur utama BPR Universal yang baru. “Kami menyambut dengan baik kedatangan Bachtiar di Universal BPR. Pengetahuan dan pengalaman beliau yang mendalam di dunia perbankan akan menunjang strategi ekspansi yang kami miliki,” kata Kaman Siboro, Kamis, 21 Oktober 2021.
Sementara, Bachtiar Soeria Atmadja mengungkapkan bahwa dirinya akan membantu mewujudkan misi Universal BPR. “Saya siap membantu mewujudkan misi Universal BPR yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Bachtiar.
Menurutnya, salah satu prioritas kita saat ini adalah mendukung dan melayani segmen UKM dengan proses kredit yang cepat dan mudah.
Sebelum bergabung di Universal BPR, Bachtiar menjabat sebagai Senior Vice President di Bank ICBC Indonesia (2015-2021) dan Vice President di BII Maybank (2011-2015). Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Bina Rasano Engineering (kontraktor EPC Minyak & Gas), PT Deka Petrindo (jasa rig pengeboran) dan Inowo Abadi Group (energi & telekomunikasi). Bachtiar memiliki gelar sarjana dari Universitas Trisakti dan gelar master dari University of Tulsa (Oklahoma, USA), keduanya di bidang teknik perminyakan.
Sebagai catatan, Universal BPR merupakan lembaga keuangan bank yang menerima simpanan dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk deposito dan tabungan, lalu disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah (SHM/SHGB).
Universal BPR didirikan pada 2003 oleh Kaman Siboro dan Stephen Satyahadi – dua sosok yang berpengalaman lebih dari 30 tahun di sektor perbankan. Sebagaimana bank umum, Bank Universal BPR terdaftar dan diawasi OJK serta merupakan peserta program penjaminan LPS. Universal BPR secara group afiliasi memiliki 11 kantor layanan yang tersebar di 8 kota Indonesia. (*) Ari Nugroho