Jakarta – Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah (UUS) bersama Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta dan PT Surya Ahda Digital (Sadigi) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk pengembangan bisnis di bidang pendidikan dan teknologi digital yang saat ini terus tumbuh dan berkembang di era revolusi teknologi.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo dan Halim Direktur Bank Sinarmas UUS. Sedangkan dari pihak ITB Ahmad Dahlan Jakarta diwakili langsung Rektor Dr. Mukhaer Pakkana dan PT Surya Ahda Digital diwakili Direktur Utama Setiawan Budi Darsono, disaksikan oleh jajaran manajemen dari masing-masing pihak.
“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah dapat bekerja sama dengan ITB Ahmad Dahlan lebih lanjut dalam menjual produk pendanaan dan pembiayaan syariah serta jasa lainnya kepada Civitas Akademika di lingkungan ITB Ahmad Dahlan dan lingkungan komunitas Muhammadiyah seluruh Indonesia,” ujar Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo dalam keterangannya, 11 Januari 2022.
Dalam penyaluran pembiayaan KUR (Kredit Usaha Rakyat) Bank Sinarmas UUS, ITB Ahmad Dahlan menunjuk PT AHDA Internasional Indonesia sebagai salah satu anak usaha ITB-AD yang akan menjadi agregator kerjasama penyaluran untuk mendukung Program Biaya Kuliah Mahasiswa S1, S2 dan S3. Program ini juga akan membantu sosialisasi program KUR tersebut ke AUM-AUM terutama ke Perguruan Tinggi Muhammadiyah lainnya, yang mana metode digital sistemnya melalui PT Sadigi.
Selain Bank Sinarmas, proses jalinan kerjasama Group Sinarmas melalui ITB Ahmad Dahlan dan PT Surya Ahda Digital juga sedang dilakukan oleh Asuransi Sinarmas dan Smartfren. Disepakati oleh masing-masing pihak untuk adanya realisasi kerjasama dalam waktu dekat, sehingga akan segera dbentuk Task Force Team untuk menyusun skala prioritas dan teknis lebih lanjut.
Diharapkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tersebut menjadi pintu gerbang Kerjasama yang lebih luas antara Sinarmas Group dengan Amal Usaha Muhammadiyah lainnya. ITB Ahmad Dahlan Jakarta adalah salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang bergerak di bidang Pendidikan Tinggi yang fokus pada pengembangan pendidikan bisnis, ekonomi, dan teknologi.
Sebagaimana diketahui, persyarikatan Muhammadiyah memiliki jumlah anggota lebih dari 60 juta orang, dengan Amal Usahanya meliputi: 165 Perguruan Tinggi, 1.407 SMA/SMK, dan ribuan SMP/SD/TK/PAUD dan Pondok Pesantren, 364 Rumah Sakit/Klinik, dan lebih dari 380 Panti Asuhan serta sekitar 134.600 orang karyawan, guru, dosen, dokter, paramedis, dan staf lainnya yang bekerja di AUM.
Sementara itu, PT Surya Ahda Digital (Sadigi) adalah perusahaan milik Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta yang fokus pada pengembangan Ecosystem Digital untuk memenuhi kebutuhan internal AUM Muhammadiyah dan juga captive market lainnya seperti Desa-desa di seluruh Indonesia.
Sekedar gambaran umum, PT Sadigi sedang mengembangkan produk unggulan antara lain: Learning Management System (LMS), DesaMu, Pasarmu dan TaniMu yang akan disinergikan dan disesuaikan dengan kebutuhan Sinarmas Group. Dengan demikian PT Sadigi dapat mensosialisasikan poduk-produk Sinar Mas ke komunitas Muhammadiyah. Selain itu, PT Sadigi juga sedang mengembangkan Digital Banking dengan salah satu platform unggulan yg disebut “Sadigi Pay”. (*)