Jakarta–Bank Papua mengumumkan rencana untuk meluncurkan kartu Visa Debit pada hari ini, Rabu, 27 Januari 2016 di Jakarta. Langkah ini dilakukan untuk memberikan nasabah kenyamanan, keamanan dan penerimaan yang luas untuk pembayaran atau akses keuangan di Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat dan di seluruh dunia.
Nantinya, Kartu Visa Debit ini akan terhubung dengan rekening bank nasabah dan dapat digunakan untuk melakukan pembelian secara online maupun langsung di merchant di manapun. Visa dapat diterima di lebih dari 36 juta lokasi merchant, atau untuk mengakses dana di 2,4 juta ATM di seluruh dunia.
Kemitraan antara Bank Papua dan Visa tidak hanya menandai masuknya Visa ke Indonesia Timur, tetapi juga menandai percepatan program elektronifikasi kartu pembayaran di seluruh Indonesia, khususnya Provinsi Papua, Papua Barat dan wilayah sekitarnya.
Papua dan Papua Barat memiliki potensi pasar yang menjanjikan, karena merupakan provinsi dengan tingkat pertumbuhkan tertinggi di negara ini. Bank Indonesia proyeksikan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua pada kuartal IV 2015 mencapai 7,4% year on year. Sementara di Provinsi Papua Barat diprekirakan dapat mencapai 8,5%.
Ellyana Fuad, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia mengatakan, Bank Papua adalah bank daerah pertama di Indonesia Timur yang bermitra dengan Visa. Dengan bergabungnya Bank Papua menjadi keluarga Visa, maka saat ini Visa sudah mencakup seluruh Indonesia dari Sabang ke Merauke (barat ke timur).
“Kami berharap dengan hadirnya Visa di provinsi Papua akan lebih mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut dengan menyediakan cara yang nyaman dan aman bagi para pemegang kartu untuk melakukan transaksi harian maupun bisnis” terang Ellyana.
Ellyana menambahkan, Visa mendukung Bank Indonesia dalam Gerakan Nasional Non-Tunai. Dengan kartu Bank Papua Visa Debit, Visa selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan membawa Indonesia menjadi masyarakat non-tunai (less-cash society).
Kartu Visa Debit Bank Papua tidak hanya memberikan kemudahan dan keamanan, tetapi juga penerimaan yang luas, termasuk transaksi online, dan menghubungkan pemegang kartu ke pasar global. Bank Papua menargetkan dapat meraih 100.000 pemegang kartu pada akhir 2016.
“Hari ini merupakan hari bersejarah bagi Bank Papua menjelang usianya yang ke-50 di tahun ini, dengan mengumumkan rencana peluncuran Kartu Visa Debit. Hal ini mengukuhkan Bank Papua sebagai Bank Daerah di Indonesia Timur pertama yang menjadi bagian dari jaringan Visa yang dapat diakses dan diterima diseluruh dunia. Merupakan komitmen kami untuk meningkatkan transaksi non-tunai di Papua, Papua Barat dan wilayah Indonesia Timur,” ujar Johan Kafiar, Direktur Utama Bank Papua.
Selanjutnya, Bank Papua dan Visa berkomitmen akan terus menawarkan kenyamanan dan keamanan dalam program dan produk yang akan didesain khusus untuk kebutuhan nasabah dan para pemegang kartu.(*) Rezkiana Nisaputra