Komisaris Independen dengan Latar Moneter
Sementara itu, B. Bintoro Kunto Pardewo yang ditunjuk sebagai Komisaris Independen Bank Mandiri dikenal memiliki rekam jejak kuat di bidang moneter dan keuangan.
Ia pernah menjabat sebagai Executive Analyst serta Deputi Direktur di Bank Indonesia (BI), sebelum berkiprah di holding jasa keuangan negara sebagai Komisaris PT Danareksa.
Pengalaman Bintoro tersebut ditopang oleh latar belakang pendidikan yang kuat di bidang teknik dan manajemen.
Ia merupakan lulusan Sarjana Teknik Mesin Universitas Indonesia dan meraih gelar MBA dari Iowa State University, AS.
Bintoro lalu menyelesaikan pendidikan S3-nya di bidang finance dari Universitas Indonesia.
Baca juga: Dirut dan Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Kesiapan Bantuan Bencana di Sumatra
Dengan latar pendidikan teknik dan administrasi bisnis, Bintoro membawa pendekatan analitis dalam memperkuat fungsi pengawasan independen.
Fokus tersebut diarahkan pada kualitas pengambilan keputusan, kepatuhan, serta pengendalian risiko di tengah percepatan transformasi bisnis perbankan.
Dukungan Pemegang Saham
Sebelumnya, Corporate Secretary Bank Mandiri, Adhika Vista menegaskan, keputusan RUPSLB mencerminkan kepercayaan pemegang saham terhadap arah pengelolaan perseroan.
Penguatan Dewan Komisaris dinilai menjadi bagian dari upaya menjaga keseimbangan antara akselerasi pertumbuhan dan penerapan tata kelola serta manajemen risiko yang solid.
Baca juga: Bank Mandiri Dukung Relaksasi bagi Debitur Terdampak Bencana Sumatra
Dengan komposisi Dewan Komisaris yang diperkuat oleh figur berpengalaman di sektor perbankan, kebijakan publik, dan bank sentral, bank berlogo pita emas ini optimistis dapat mempertebal kualitas pengawasan internal.
Penguatan tersebut diharapkan menopang ekspansi bisnis dan transformasi layanan sekaligus menjaga kepercayaan pasar serta memperluas kontribusi Bank Mandiri terhadap perekonomian nasional.
“RUPSLB ini menjadi simbol dukungan pemegang saham terhadap langkah strategis manajemen dalam mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, dengan tetap menjaga tata kelola dan manajemen risiko yang kuat," ujar Adhika dalam siaran pers, Jumat (19/12) lalu.
"Dukungan ini sekaligus menjadi keyakinan bersama bahwa manajemen Bank Mandiri mampu merealisasikan mandat pemegang saham dan para pemangku kepentingan,” imbuhnya. (*)









