Jakarta – Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mengakselerasi inklusi dan literasi keuangan melalui kolaborasi dan pengembangan ekosistem keuangan di Indonesia.
Terbaru, Bank Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT Sucor Sekuritas dan PT Sucor Asset Management (Sucor AM) untuk memperluas akses masyarakat terhadap berbagai produk investasi berkualitas sekaligus memperdalam ekosistem pasar modal nasional.
SVP Retail Deposit Produk & Solution Bank Mandiri, Evi Dempowati, mengungkapkan, kolaborasi ini menjadi bagian penting dari upaya Bank Mandiri untuk menghadirkan solusi keuangan inovatif bagi masyarakat.
Baca juga: Bersama Sucor AM, Infobank Digital Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Literasi Keuangan di SMA Global Mandiri Cibubur
Melalui kerja sama ini, Sucor Sekuritas meluncurkan fitur Rekening Dana Nasabah (RDN) berbasis API (Application Programming Interface) bersama Bank Mandiri, sekaligus memperkenalkan fitur inovatif E-IPO yang kini tersedia di aplikasi SPOT.
Fitur tersebut mempermudah investor untuk berpartisipasi dalam penawaran saham perdana (IPO) dan mengoptimalkan efisiensi transaksi di pasar modal.
Selain itu, Bank Mandiri juga ditunjuk sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) untuk menghadirkan Sucorinvest Sharia Money Market Fund (SSMMF). Produk reksa dana syariah ini kini dapat diakses melalui fitur Livin’ Investasi di super app Livin’ by Mandiri.
Penguatan Ekosistem Pasar Modal Nasional
SVP Wealth Management Bank Mandiri, Sista Pravesthi, menyampaikan bahwa sinergi ini memungkinkan Bank Mandiri untuk menghadirkan dan menambah pilihan produk reksa dana yang berkualitas kepada nasabah. Hal ini diharapkan dapat mendukung pengelolaan portofolio yang optimal serta memperkuat daya saing pasar keuangan Indonesia.
“Kerja sama ini merupakan langkah nyata Bank Mandiri untuk mendukung inklusi keuangan, mendorong partisipasi masyarakat dalam pasar modal dan berperan dalam mengakselerasi akses masyarakat ke berbagai peluang investasi,” ujar Evi dalam keterangan resminya, Senin, 27 Januari 2025.
Baca juga: Gelar Investment Forum 2025, Bank Mandiri Bidik Dana Kelolaan USD18,65 Triliun
CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya, juga menekankan pentingnya kerja sama ini dalam memperkuat inklusi keuangan dan meningkatkan minat investasi masyarakat.
“Peluncuran fitur Rekening Dana Nasabah (RDN) bersama Bank Mandiri menghadirkan kemudahan dan efisiensi bagi investor, sekaligus mendukung inklusi keuangan. Kami percaya kerja sama ini akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan sektor keuangan dan memperkuat daya saing pasar modal Indonesia di kancah global,” ujarnya.
Antusiasme Masyarakat terhadap Produk Syariah
Presiden Direktur Sucor AM, Jemmy Paul Wawointana, menjelaskan bahwa produk SSMMF dirancang untuk memenuhi kebutuhan investasi masyarakat yang semakin cerdas dan kritis terhadap produk berbasis syariah.
“Dengan dukungan platform digital Livin’ by Mandiri, kami percaya produk ini akan memberikan dampak positif bagi industri keuangan dan pasar modal di Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Mandiri Sekuritas Catat Pembukaan RDN Lewat Aplikasi Livin’ Tembus 140 Ribu Nasabah
Tingginya antusiasme masyarakat terhadap SSMMF terlihat dari pencapaian luar biasa dalam dua minggu pertama peluncurannya di platform Bank Mandiri. Produk ini berhasil menarik lebih dari 4.000 investor dengan total transaksi mendekati Rp2 triliun.
Peningkatan itu juga didukung oleh pertumbuhan pengguna fitur Livin’ Investasi sebesar hampir 120 persen hingga akhir 2024, dengan lebih dari 40 persen di antaranya merupakan investor baru.
Edukasi Keuangan untuk Meningkatkan Literasi
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan, Bank Mandiri bersama Sucor Sekuritas dan Sucor AM akan terus meningkatkan literasi keuangan di Indonesia. Program edukasi berkelanjutan akan digelar untuk membantu masyarakat memahami investasi dan pengelolaan keuangan.
Langkah tersebut tidak hanya memperkuat inklusi keuangan, tetapi juga mendukung pencapaian tujuan keuangan masyarakat secara lebih optimal.
Hingga kini, Bank Mandiri telah memiliki kerja sama Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan 73 perusahaan efek. Sampai akhir Desember 2024, jumlah pemilik RDN di Bank Mandiri telah mencapai lebih dari 700 ribu rekening atau tumbuh 64 persen secara year-on-year (YoY). (*)