Jakarta – Bank Mandiri optimistis target pertumbuhan kredit akan sesuai dengan guidance perseroan yakni pada kisaran 16-18 persen yoy di akhir 2024.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, ke depan Bank Mandiri akan terus memfokuskan pertumbuhan kredit pada sektor-sektor strategis secara berkelanjutan seperti pertanian dan perkebunan, telekomunikasi, energi, industri makanan dan minuman, serta sektor-sektor padat karya di berbagai wilayah.
“Melalui strategi penyaluran kredit yang mengutamakan sektor ekonomi kerakyatan, kami optimis target pertumbuhan kredit sesuai guidance pada kisaran 16-18 persen yoy,” kata Darmawan dalam Konferensi Pers Kinerja Kuartal III 2024, Rabu, 30 Oktober 2024.
Baca juga: Portofolio Berkelanjutan Bank Mandiri Capai Rp285 Triliun per September 2024
Seperti diketahui, pada kuartal III 2024 realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai 20,8 persen secara yoy menjadi Rp1.590 triliun. Pertumbuhan ini antara lain ditopang oleh kredit segmen wholesale yang merupakan core business Bank Mandiri.
Adapun hingga akhir September 2024, Bank Mandiri membukukan pertumbuhan kredit di seluruh segmen. Pertumbuhan terbesar masih ditopang oleh kredit segmen korporasi yang mencatat pertumbuhan 29,4 persen secara yoy menjadi Rp581 triliun di akhir kuartal III 2024.
Tidak hanya itu, pertumbuhan kredit Bank Mandiri juga ikut didorong oleh segmen mikro produktif dan SME yang masing-masing tumbuh 13,04 persen dan 13,7 persen yoy. (*)
Editor: Yulian Saputra