Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bersama Mandiri Sekuritas menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2020. Forum bertajuk Indonesia: Advancing Investment – Led Growth ini akan diikuti sekitar 700 investor dari dalam dan luar negeri yang memiliki kelolaan aset hingga USD4 triliun. Forum tahun ini akan menjadi pelaksanaan yang kesembilan kalinya dan telah menjadi salah satu forum investor terbesar di Indonesia.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengungkapkan optimisnya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia ditengah perlambatan ekonomi maupun gejolak ekonomi global. Menurutnya, ekonomi RI masih dapat tetap tumbuh diatas 5% meski melalui berbagai tantangan.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus meningkat meski global mengalami slowdown,” kata Royke di Jakarta, Rabu 5 Febuari 2020.
Selain itu, kondisi likuiditas sistem keuangan maupun kondisi perbankan merupakan poin penting dalam pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu dukungan pasar uang serta kebijakan yang akomodatif sangat dibutuhkan. “Likuiditas penting untuk banking sistem. Indonesia banking industru akan berjalan baik dengan car, likuiditas dan policy yang baik,” ujar Royke.
Pada 2020 menurutnya terdapat beberapa sektor ekonomi potensial untuk berinvestasi, di antaranya adalah sektor manufaktur, pariwisata, infrastruktur, dan pendidikan. Peluang investasi pada sektor manufaktur akan difokuskan pada produk-produk yang berorientasi ekspor.
Sementara itu, peluang investasi pada sektor pariwisata akan difokuskan pada pengembangan tujuan wisata prioritas. Adapun peluang investasi di sektor infrastruktur akan mengacu pada daftar Proyek Strategis Nasional, dan peluang investasi di sektor pendidikan akan sejalan dengan agenda pemerintah untuk mempersiapkan SDM Indonesia yang berkualitas dalam menyambut era 4.0. (*)
Editor: Rezkiana Np