Jakarta – Bank Mandiri mendukung perkembangan bisnis di industri kesehatan termasuk menyediakan solusi digital untuk Rumah Sakit. Hal ini diwujudkan perseroan dengan meluncurkan Mandiri Healthcare Solutions, yang merupakan solusi transaksi dan pembiayaan untuk mempermudah Rumah Sakit dalam menjalankan proses bisnisnya.
Senior Vice President Transaction Banking Wholesale Bank Mandiri Tri Nugroho mengatakan untuk melengkapi fitur Sistem Informasi Rumah Sakit, Bank Mandiri juga menyediakan solusi Mandiri Hospital Application Solution (MHAS) dengan fitur rekonsiliasi dan dashboard untuk mempermudah manajemen rumah sakit dalam pengambilan keputusan.
Lalu, Bank Mandiri juga memperkenalkan layanan transaksi digital terbaru segmen wholesale bertajuk Kopra by Mandiri kepada lebih dari 1.000 RS Swasta Indonesia sebagai upaya untuk mendorong terciptanya cashless society khususnya di sektor kesehatan.
“Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri juga dilengkapi dengan fitur digital single access platform, untuk mempermudah aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem bisnis para pelaku usaha di segmen wholesale, secara end-to-end, beserta value chainnya dari hulu ke hilir,” ujar Tri dalam keterangan resminya, Senin, 15 November 2021.
Adapun beberapa solusi transaksi lain yang telah tersedia untuk Rumah Sakit adalah solusi penerimaan dari pasien dan asuransi yang dapat menggunakan Layanan Mandiri Bill Collection, Mandiri EDC, dan e-wallet lewat pemanfaatan teknologi QRIS.
Layanan berbasis digital ini juga turut memudahkan penerimaan pembayaran klaim dari BPJS Kesehatan serta penerimaan klaim Covid-19, tersedia solusi Hospital Claim Financing sehingga dapat mempermudah Rumah Sakit dalam mengatur arus kas (cashflow).
“Dengan adanya Kopra by Mandiri ini akan melengkapi solusi transaksi digital yang ada saat ini khususnya di industri kesehatan” imbuhnya.
Sebagai tambahan informasi, sampai dengan akhir September 2021 (year-to-date/YTD) transaksi wholesale channel Bank Mandiri tercatat sebanyak lebih dari 160 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp9.400 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Np