Pria yang akrab disapa Tiko ini mengatakan, OJK sudah membantu Mandiri untuk membuka akses ke Malaysia. Saat ini, tengah dilakukan pembicaraan antara Mandiri dengan BNM terkait lanjutan definisi QAB.
“Jadi sekarang bilateral dan maisng-masing regulator negosiasi sendiri-sendiri antara OJK dengan BMN, oke nanti ya bank Indonesia sebagai QAB diberikan kemudahan apa saja disana termasuk cabang yang bisa dibuka, berapa ATM yang dibuka dan sebagainya. Itu masih dibicarakan,”ujarnya.
(Baca juga : OJK: Mandiri Siap Ekspansi ke Malaysia)
Rencananya untuk menggenjot pasar disana, Mandiri akan fokus pada sektor ritel. Hal ini seiring banyaknya keberadaan orang-orang Indonesia disana. Sehingga diharapkan Mandiri dapat memberikan service pada orang-orang Indonesia yang ada Malaysia. (*) Dwitya Putra