Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengumumkan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 4 Agustus 2025. Bahas apa?
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip 1 Juli 2025, manajemen Bank Mandiri tidak memberikan detail agenda yang akan dibahas dalam RUPSLB. Namun, pemanggilan rapat yang memuat mata acara rapat akan diumumkan paling sedikit melalui situs web PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), situs web PT Bursa Efek Indonesia dan situs web Bank Mandiri pada 13 Juli 2025.
Rapat akan diselenggarakan secara fisik dan elektronik melalui fasilitas Electronic General Meeting System KSEI atau eASY.KSEI dengan memperhatikan Pasal 28 ayat 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Pasal 3 juncto Pasal 8 ayat 3 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik.
Baca juga: Bank Mandiri Salurkan 4.596 KPR FLPP, Gandeng BP Tapera dan Kementerian PKP
“Pemegang Saham yang berhak hadir/diwakili dalam rapat adalah Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham dan/atau pemilik saham Perseroan dalam catatan saldo rekening efek di Penitipan Kolektif KSEI pada penutupan perdagangan saham pada tanggal 11 Juli 2025 sampai dengan pukul 16.00 WIB,” tulis manajemen Bank Mandiri dalam Keterbukaan Informasi.
RUPSLB Bank Mandiri akan digelar secara hybrid, yakni fisik dan elektronik melalui sistem eASY.KSEI sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), guna memfasilitasi kehadiran dan pemberian suara secara daring.
Fasilitas e-Proxy untuk pemberian kuasa secara elektronik tersedia mulai tanggal pemanggilan rapat hingga 1 Agustus 2025, satu hari kerja sebelum pelaksanaan rapat.
Baca juga: Bank Mandiri Cetak Laba Rp19,65 Triliun di Mei 2025, Tumbuh Tipis 0,13 Persen
Sebagai informasi tambahan, Bank Mandiri mencetak laba bersih tahun berjalan secara bank only sebesar Rp19,65 triliun hingga Mei 2025. Perolehan ini tumbuh tipis sebesar 0,13 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Berdasarkan laporan keuangan Bank Mandiri, kinerja keuangan bank berlogo pita emas tersebut masih stabil. Terlihat dari kredit yang diberikan Bank Mandiri sebesar Rp1.309,68 triliun, meningkat 13,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp1.152,53 triliun.
Pertumbuhan kredit Bank Mandiri masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan rata-rata kredit perbankan secara nasional sebesar 8,43 persen, berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI). (*)
Editor: Galih Pratama